Perpustakaan Skripsi Online


Perkembangan pendidikan secara nasional di era reformasi, yang sering disebut-sebut oleh para pakar pendidikan maupun oleh para birokrasi di bidang pendidikan sebagai sebuah harapan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di negeri ini dengan berbagai strategi inovasi, ternyata sampai saat ini masih belum menjadi harapan. Bahkan hampir dikatakan bukan kemajuan yang diperoleh.

Kalimat tersebut mungkin sangat radikal untuk diungkapkan, tapi inilah kenyataan yang terjadi dilapangan, sebagai sebuah ungkapan dari seorang Dosen yang mengkhawatirkan perkembangan pendidikan dewasa ini.

Seperti yang kita ketahui bahwa karya ilmiah, baik yang berupa skripsi, thesis, jurnal, penelitian, dan lainnya kini hanya menumpuk diperpustakaan dan dalam rak-rak buku kampus-kampus. Banyak juga karya ilmiah dari hasil mahasiswa yang sudah lulus menjadi tidak berguna karena hanya disimpan sebagai "kenang-kenangan". Padahal kalau karya tersebut terpublikasikan, besar peluangnya untuk menjadi sumber inspirasi dan media pengembangan bagi masyarakat yang haus dan peduli terhadap ilmu pengetahuan.

Berkembangnya ilmu pengetahuan tak luput dari semua pihak baik pemerintah, guru, dosen, mahasiswa dan seluruh komponen masyarakat mempunyai peranan yang besar, karena semakin kita tak peduli dengan itu, maka dampak yang ditimbulkannya dapat kita rasakan sekarang, budaya konsumerisme bangsa, meningkatnya pengangguran dan kriminalitas, selanjutnya bangsa ini akan tergilas oleh arus globalisasi yang sedemikian kompleks.

Hadirnya media online ini diharapkan dapat membantu teman-teman dalam menyusun karya ilmiah. Walaupun kami sadar terjadinya pro kontra tentang media online seperti ini karena berkaitan dengan karya akademik. Hal ini dikhawatirkan terjadinya plagiat. Plagiat adalah pendapat karya atau hasil penelitian orang lain yang diakui sebagai pendapat, karya, atau hasil penelitian sendiri. Bentuk-bentuk yang dikategorikan kegiatan plagiat adalah:

1. Mengutip pendapat orang lain tanpa menyebut sumbernya.

2. Menjiplak seluruhnya atau sebagian hasil karya orang lain, seperti makalah, skripsi, tesis, disertasi.

Untuk menghindari hal tersebut, kami sediakan forum diskusi bagi member untuk membahas karya ilmiah yang sedang dibuat.

KoleksiSkripsi.com adalah situs perpustakaan skripsi online. Kami berharap dengan adanya situs ini dapat bermanfaat dan dapat membantu dalam menyelesaikan karya ilmiah Anda. Suatu usaha tak akan menjadi sia-sia kalau kita mulai dengan niat baik dan sungguh-sungguh dalam menjalankannya, kami akan selalu terbuka jika ada saran kritik yang membangun dari anda.

Salam sukses,
www.KoleksiSkripsi.com



STUDI EMPIRIS TENTANG INSTRUMEN MONETER PADA SISTEM DUAL BANKING DI INDONESIA (010)


BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Diantara kebijakan ekonomi yang paling penting di setiap negara adalah kebijakan fiskal dan kebijakan moneter. Kebijakan fiskal meliputi anggaran negara, pajak dan neraca pembayaran yang biasanya ditangani oleh kementrian keuangan. Sedangkan kebijakan moneter menjadi tanggung jawab bank sentral atau otoritas moneter dan bertujuan untuk memelihara stabilitas harga-harga, stabilitas nilai tukar mata uang negara tersebut serta mengembangkan dan mengendalikan lembaga-lembaga keuangan yang ada di suatu negara.

Dalam rangka mewujudkan sistem lembaga keuangan atau perbankan yang sehat, bank sentral atau otoritas moneter menggunakan suatu perangkat kebijakan moneter seperti pengendalian tingkat bunga, pembatasan ekspansi kredit, penentuan rasio likuiditas atau cadangan minimum (reserve requirement), penentuan bunga rediskonto, operasi pasar terbuka, currency swap dan sebagainya.

Dengan berkembangnya lembaga-lembaga keuangan islami dalam tiga dasa warsa terakhir, maka bank sentral atau otoritas moneter di berbagai negara yang berpenduduk mayoritas muslim harus pula memantau dan mengendalikan perkembangan lembaga-lembaga keuangan baru ini. Untuk melaksanakan fungsi pemantauan dan pengendalian itu maka otoritas moneter juga harus membangun seperangkat kebijakan dan instrumen moneter yang sesuai dengan prinsip-prinsip yang dianut oleh lembaga-lembaga keuangan dan perbankan islami. Sebagian negara muslim melakukan konversi mekanisme moneter dan perbankan yang ada ke dalam sistem islami, seperti Iran dan Pakistan, dan sebagian negara muslim lainnya, seperti Indonesia, mengakomodasian perkembangan tersebut melalui “dual banking system”, dimana perbankan islami dapat beroperasi berdampingan dengan perbankan konvensional[1].

Krisis ekonomi dan moneter yang terjadi di Indonesia pada kurun waktu 1997-1998 merupakan suatu pukulan yang sangat berat bagi sistem perekonomian Indonesia. Dalam periode tersebut, banyak lembaga-lembaga keuangan,termasuk perbankan, mengalami kesulitan keuangan. Tingginya tingkat suku bunga telah mengakibatkan tingginya biaya modal bagi sektor usaha yang pada akhirnya mengakibatkan merosotnya kemampuan usaha sektor produksi. Sebagai akibatnya kualitas aset perbankan turun secara drastis sementara sistem perbankan diwajibkan untuk terus memberikan imbalan kepada depositor sesuai dengan tingkat suku bunga pasar. Rendahnya kemampuan daya saing usaha pada sektor produksi telah pula menyebabkan berkurangnya peran sistem perbankan secara umum untuk menjalankan fungsinya sebagai intermediator kegiatan investasi.

Pengalaman historis tersebut telah memberikan harapan kepada masyarakat akan hadirnya sistem perbankan alternatif yang memenuhi selain memenuhi harapan masyarakat dalam aspek syariah juga dapat memberikan manfaat yang luas dalam kegiatan perekonomian.

Setelah dikeluarkannya UU No.10 Tahun 1998 yang pada intinya memberikan kewenangan dan pengawasan perbankan ke Bank Indonesia dan sekaligus diperkenalkan landasan hukum bank syariah. Selanjutnya dengan diberlakukannya UU No.23 Tahun 1999 Bank Indonesia dapat menerapkan kebijakan moneter berdasarkan prinsip-prinsip syariah. Setelah diberlakukannya UU tersebut perbankan nasional mulai menerapkan sistem perbankan berganda atau dual banking system yang menuntut pengawasan yang lebih baik untuk menghindari terjadinya krisis perbankan ke dua. Dual banking system yaitu adanya sistem perbankan konvensional dan syariah yang berlangsung dalam suatu negara dalam penerapannya harus berlandaskan pada karakteristik dari masing-masing sistem.

Dibandingkan dengan negara-negara lain seperti kawasan Timur Tengah dan Malaysia, perbankan syariah di Indonesia masih dalam tahap pengembangan awal. Keberadaan bank syariah dalam sistem perbankan Indonesia, baru dikembangkan sejak tahun 1992, sejalan dengan diberlakukannya Undang-undang No.7 Tahun 1992 tentang Perbankan serta pendirian PT Bank Muamalat Indonesia [BMI] yang diikuti oleh pendirian beberapa BPR syariah [BPRS]. Namun perkembangan bank syariah dalam tahun-tahun berikutnya berjalan sangat lambat dikaitkan dengan potensi pasar yang sangat besar bagi kegiatan usaha bank syariah mengingat jumlah penduduk muslim di Indonesia yang dominan. Walaupun perkembangan perbankan syariah dalam kancah nasional masih kecil, tetapi telah menunjukkan perkembangan hampir dua kali lebih besar dibandingkan pertumbuhan pada periode sebelum diberlakukannya Undang-undang No.10 Tahun 1998. Peranan perbankan syariah dalam mobilisasi dana dan penyaluran pembiayaan walaupun masih kecil, namun mengalami peningkatan yaitu masing-masing dari 0.05% dan 0.08% pada tahun 1998 menjadi 0.07% dan 0.17% pada tahun 1999.

Peningkatan peran perbankan syariah dalam penyaluran pembiayaan yang sedemikian rupa, disebabkan terutama adanya peningkatan volume penyaluran pembiayaan dari Rp.445 milyar pada tahun 1998 menjadi Rp. 472 milyar pada tahun 1999 dan pada saat yang bersamaan penyaluran kredit oleh perbankan konvensional menurun dari Rp. 545 trilyun menjadi Rp. 227 trilyun.

Total aset bank syariah terus mengalami peningkatan. Semula aset bank syariah hanya mencapai Rp 1,71 triliun pada tahun 1998. Pada akhir 2002 angkanya telah mencapai Rp 4,04 triliun.Laporan Tahunan 2001 Bank Indonesia menyebutkan kenaikan aset itu menyebabkan persentase aset bank syariah terhadap aset perbankan nasional pun ikut naik.

Tabel 1.1. Pangsa Perbankan Syariah Terhadap Total Bank

Perbankan Syariah

Total Bank

Nominal

Pangsa

Total Aset

4,63

0,42%

1100

Dana Pihak Ketiga

3,32

0,40%

833,4

Kredit

3,66

0,87%

420,52

LDR/FDR*)

110,22%

50,46%

NPL

3,96%

8,15%

*) FDR = Financing extended/Deposit Fund

LDR = Credit extended/Deposit Fund

Sumber : Statistik Perbankan Syariah, Maret 2003

Biro Perbankan Syariah

Bank Indonesia

Peningkatan juga terjadi pada dana yang dihimpun dan pembiayaan yang disalurkan. Masing-masing menjadi sebesar Rp 3,3 triliun dan Rp 3,66 triliun untuk posisi pada Maret 2003.

Tabel 1.2. Komposisi Dana Pihak Ketiga Perbankan Syariah

(juta Rupiah)

DANA PIHAK KETIGA

Jan-03

Feb-03

Mar-03

DEPOSIT FUND

Giro Wadiah

Nilai (Amount)

325,944

321,18

411,082

Wadiah currency account

Pangsa (Share)

10,47%

10,19%

12,37%

Tabungan Mudharabah

Nilai (Amount)

947,795

982,511

1,018,925

Mudharabah saving account

Pangsa (Share)

30,45%

31,18%

30,66%

Deposito Mudharabah

Nilai (Amount)

1,838,870

1,846,914

1,892,842

Mudharabah investment account

Pangsa (Share)

59,08%

58,62%

56,96%

Total

3,112,60

3,150,60

3,322,84

Sumber : Statistik Perbankan Syariah, Maret 2003

Biro Perbankan Syariah

Bank Indonesia

Kondisi ini sejalan dengan peningkatan jumlah kantor bank syariah dan sosialisasi yang dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap bank syariah. Sejalan dengan itu, jumlah kantor cabang bank umum yang beroperasi dengan prinsip syariah meningkat , menjadi 153 kantor bank. Rinciannya adalah 47 kantor cabang Bank Muamalat dan Bank Syariah Mandiri, 31 kantor cabang syariah dari enam bank umum konvensional. Yakni Bank IFI, Bank BNI, Bank Jabar, Bank BRI, Bank Danamon dan Bank Bukopin. Serta tidak ketinggalan 85 Bank Perkreditan Rakyat [BPR] Syariah [Tabel 3].

Tabel 1.3. Jaringan Kantor Perbankan Syariah

Kelompok Bank

April 2003

Groups of Banks

KP/UUS

KPO/KC

KCP

KK

Bank Umum Syariah

2

47

13

61

Islamic Commercial Banks

1. PT Bank Muamalat Indonesia

1

13

8

45

2. PT Bank Syariah Mandiri

1

34

5

16

Unit Usaha Syariah

6

31

1

0

Islamic Banking Unit

1. PT Bank IFI

1

1

0

0

2. PT Bank Negara Indonesia

1

12

1

0

3. PT Bank Jabar

1

3

0

0

4. PT Bank Rakyat Indonesia

1

8

0

0

5. PT Bank Danamon

1

5

0

0

6. PT Bank Bukopin

1

2

0

0

Bank Perkreditan Rakyat Syariah

85

0

0

0

Islamic Rural Banks

TOTAL

93

78

14

61

Sumber : Statistik Perbankan Syariah, Maret 2003

Biro Perbankan Syariah

Bank Indonesia

Keterangan:

- KP = Kantor Pusat

- UUS = Unit Usaha Syariah

- KPO = Kantor Pusat Operasional

- KC = Kantor Cabang

- KCP = Kantor Cabang Pembantu

- KK = Kantor Kas

Dalam sistem perbankan syariah , nilai-nilai islami yang melandasi operasi perbankan syariah merupakan hal yang membedakan dengan sistem perbankan konvensional. Pengembangan ketentuan dan instrumen bagi bank syariah tidak dapat dipersamakan dengan yang berlaku pada bank konvensional. Adanya sebuah instrumen atau ketentuan yang berlaku bagi bank konvensional tidak berarti Bank Indonesia harus selalu menciptakan instrumen dan mengatur ketentuan yang sama bagi bank syariah.

Instrumen maupun ketentuan tersebut dapat saja diperlukan oleh bank syariah dan sepanjang tidak melanggar prinsip-prinsip syariah, maka hal tersebut harus diatur oleh bank sentral agar dapat berlaku bagi bank syariah. Bila instrumen dan ketentuan tersebut tidak sesuai dengan prinsip syariah, namun dibutuhkan bank syariah maka bank sentral harus menciptakan instrumen dan mengatur ketentuan yang berbeda dengan yang berlaku bagi bank konvensional.

Sejak adanya penilaian terhadap perbankan islam, terdapat sejumlah kepustakaan teori yang telah diterbitkan untuk perkembangan sistem moneter dan perbankan islam (Uzair,1955, Khan, 1985). Tetapi tidak banyak penelitian secara empiris yang telah dibuat dalam perencanaan stabilitas moneter pada sistem keuangan islam (Khan,1980&1982, Ahmad & Khan,1990, Yousefi, 1996, Darrat, 1988), dengan alasan tersebut maka penulis mencoba untuk menganalisis secara empiris efektivitas dari instrumen moneter islam yang bebas bunga dalam kasus dual banking system di Indonesia, dengan judul penelitian:

Studi Empiris Tentang Instrumen Moneter Pada Sistem Dual Banking di Indonesia Periode 1997.I – 2003.I”

1.2 Identifikasi Masalah

Tujuan utama dari penelitian ini adalah menguji secara empiris tentang perbandingan instrumen moneter bebas bunga dan instrumen yang berbasiskan bunga, dalam kasus pada sistem dual banking sehingga otoritas moneter dapat membuat kebijakan dan perencanaan dengan tujuan utama kestabilan moneter menggunakan kedua instrumen alternatif tersebut diatas. Untuk mencapai tujuan tersebut , penulis mencoba mengidentifikasikan beberapa masalah , diantaranya:

1. Apakah Otoritas Moneter mempunyai kontrol yang lebih besar terhadap instrumen moneter bebas bunga M1Islamic dan M2Islamic dibandingkan dengan instrumen moneter berbasiskan bunga M1 dan M2?

2. Apakah instrumen moneter bebas bunga M1Islamic dan M2Islamic) mempunyai pengaruh yang lebih erat dalam memelihara stabilitas harga atau inflasi dibandingkan dengan dengan instrumen berbasiskan bunga M1 dan M2 ?

3. Apakah rasio likuiditas yang dapat dilihat dari hubungan antara instrumen kredit dan instrumen likuid yang telah ditetapkan oleh otoritas moneter dapat diterapkan sama antara instrumen keuangan yang bebas bunga dan instrumen keuangan yang berbasiskan bunga?

1.3. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan identifikasi masalah diatas maka penelitian ini bertujuan:

1. Untuk mengetahui apakah otoritas moneter mempunyai kontrol yang lebih besar terhadap instrumen moneter bebas bunga M1Islamic dan M2Islamic dibandingkan dengan instrumen moneter berbasiskan bunga M1 dan M2.

2. Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang lebih erat antara instrumen moneter yang bebas bunga M1Islamic dan M2Islamic dalam memelihara stabilitas harga atau inflasi dibandingkan dengan instrumen moneter berbasiskan bunga M1 dan M2.

3. Untuk mengetahui apakah rasio likuiditas yang dapat dilihat dari hubungan antara instrumen kredit dan instrumen likuid yang telah ditetapkan oleh otoritas moneter dapat diterapkan sama antara instrumen keuangan yang bebas bunga dan instrumen keuangan yang berbasiskan bunga?

1.4. Kegunaan Penelitian

  1. Bagi pembuat kebijakan, khususnya Bank Indonesia hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang dapat digunakan untuk lebih mendalami sistem dual banking dan kebijakan moneter pendukungnya yang pada akhirnya dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bahan dalam mengevaluasi kebijakan yang telah diterapkan dan atau untuk merumuskan kebijakan baru.
  2. Bagi kalangan akademisi, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi untuk penelitian sejenisnya dikemudian hari, serta dapat memacu motivasi kepada peneliti lainnya untuk melakukan penelitian sejenis dengan menggunakan metode yang lain.

1.5. Kerangka Pemikiran

1.5.1. Kebijakan Moneter

Kebijakan moneter merupakan suatu kebijakan yang ditempuh oleh Otoritas Moneter untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam hal ini, beberapa bank sentral secara jelas menentukan tujuan dari kebijakan moneter dalam bentuk stabilitas moneter atau bahkan lebih sempit lagi berupa stabilitas harga[2] .

Di Indonesia , dalam rangka menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter tersebut Bank Indonesia mempunyai wewenang , tercantum dalam pasal 10 Undang-undang No.23 tahun 1999:

1) a. Menetapkan sasaran-sasaran moneter dengan memperhatikan sasaran laju inflasi yang ditetapkannya;

b. Melakukan pengendalian moneter dengan menggunakan cara-cara yang termasuk tetapi tidak terbatas pada:

1) operasi pasar terbuka di pasar uang baik rupiah maupun valuta asing;

2) penetapan tingkat diskonto;

3) penetapan cadangan wajib minimum;

4) pengaturan kredit atau pembiayaan.

2) Cara-cara pengendalian moneter sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dapat dilaksanakan juga berdasarkan prinsip syariah

3) Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dan ayat (2) ditetapkan dengan Peraturan Bank Indonesia.

Dalam perencanaan moneter, tujuan (objectives) dari kebijakan moneter dari masing-masing negara berbeda-beda. Oleh karena itu, dalam indikasi kuantitatifnyapun penetapan sasaran akhirnya juga berbeda sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Dalam hal ini, sasaran akhir (ultimate target) suatu negara pada umumnya berupa besaran-besaran tertentu, seperti misalnya tingkat inflasi yang wajar serta pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi.

Mengingat bahwa sasaran moneter tersebut hanya dapat diketahui dalam tenggang waktu (lag) yang lama, maka diperlukan indikator lain yang lebih cepat dapat diperoleh namun yang mempunyai ikatan yang erat dengan sasaran moneter tersebut, hubungan tersebut mengalami banyak pergeseran terutama dengan adanya deregulasi baik di bidang keuangan maupun di bidang-bidang lainnya.

Pada dasarnya, M1 juga dapat dipergunakan sebagai besaran indikator. Namun, penggunaan M1 sebagai indikator memiliki beberapa kelemahan. Dengan deregulasi timbul berbagai inovasi baru sehingga batasan antara tabungan, giro dan deposito menjadi lebih kabur. Disamping itu, menurut penelitian, terdapat gejala currency substitution, yaitu mobilitas mata uang rupiah dengan valuta asing yang lebih tinggi . Hal ini dapat juga dibuktikan secara empiris dimana M2 memiliki hubungan yang lebih erat dengan pendapatan dibandingkan M1. Untuk Indonesia, dengan didasari oleh perkembangan tersebut diatas, besaran yang dipergunakan sebagai indikator adalah M2.

Dengan melihat hubungan yang ada antara besaran moneter yang dipergunakan sebagai indikator tersebut diatas dengan besaran moneter yang berada dalam kontrol Otoritas Moneter, maka sasaran antara (intermediate target) yang dapat dipengaruhi oleh Otoritas Moneter adalah uang primer atau Reserve Money. Dalam hal ini memang muncul permasalahan yang penting, yaitu predictability dan controllability.

Predictability adalah seberapa stabil hubungan yang ada antara indikator yang ada, yaitu M2, dengan uang primer tersebut. Hubungan antara kedua besaran tersebut adalah money multiplier. Dalam perkembangannya, money multiplier tersebut yang semula cukup stabil, dengan adanya deregulasi kemudian mengalami pergeseran, Oleh karena itu, perkembangan money multiplier tersebut harus selalu diamati untuk dapat melihat hubungan yang lebih antara M2 dengan uang primer.

Controllability adalah seberapa jauh Otoritas Moneter dapat mengendalikan besaran tersebut melalui penggunaan instrumen moneter yang dimilikinya. Secara sepintas hal itu tampaknya mudah dilakukan namun dalam kenyataannya terdapat komplikasi dalam pengendalian besaran yang seharusnya berada dalam kontrol Otoritas Moneter. Dalam hal ini, mobilitas dana dari dan ke luar negeri memberikan pengaruh yang besar kepada pengendalian uang primer tersebut, demikian juga fluktuasi yang terjadi pada suku bunga yang pada gilirannya mempengaruhi tingkat diskonto dalam sistem cut-off rate sebagaimana saat ini diterapkan. Bahkan jika sistem tersebut diubah menjadi stop-out rate.

Untuk menjaga stabilitas neraca pembayaran, terutama untuk dapat mengurangi ataupun menghindari terjadinya spekulasi devisa, maka diperlukan besaran lain yang berupa alat likuid bank-bank. Mengingat bahwa alat likuid perbankan merupakan bagian dari uang primer, maka melalui pengendalian pada alat likuid perbankan Bank Indonesia dapat mempertahankan cadangan devisanya serta sekaligus mengendalikan jumlah uang beredar M2 kearah jumlah yang dikehendaki.

Sasaran indikator maupun target yang ada dituangkan dalam suatu perencanaan moneter yang umumnya disebutkan sebagai program moneter. Melalui media tersebut, maka tingkat perkembangan besaran-besaran moneter direncanakan agar dapat memenuhi sasaran-sasaran yang dikehendaki. Dengan menggunakan media tersebut pula maka berbagai perkembangan yang terjadi pada sasaran dan indikator yang ada dapat dibandingkan dengan apa yang direncanakan.

Pencapaian sasaran serta target yang dijabarkan dalam program moneter dilakukan melalui kebijkan moneter. Jika besaran terlalu tinggi dengan yang diprogramkan, maka kebijakan moneter yang ditempuh adalah kebijakan moneter yang ketat, yaitu melalui kontraksi jumlah uang beredar. Sebaliknya jika perkembangan besaran moneter terlalu rendah, maka diperlukan kebijkan moneter yang lebih ekspensif. Untuk melaksanakan kedua hal tersebut, diperlukan instrumen kebijakan moneter.

1.5.2 Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter[3]

Pada penelitian ini mekanisme transmisi kebijakan moneter yang digunakan sebagai kerangka pemikiran adalah mekanisme transmisi melalui jalur kredit.

1.5.2.1. Jalur Kredit

Secara tradisional kebijakan moneter diyakini akan mempengaruhi sektor riil melalui perubahan suku bunga jangka pendek, yang pada gilirannya akan mempengaruhi suku bunga jangka panjang, kemudian cost of capital, dan akhirnya investasi. Dalam mekanisme ini peranan bank ditekankan pada sisi kewajibannya (liabilities), dimana bank mampu menciptakan likuiditas di perekonomian lewat kemampuannya menyerap dana dari masyarakat. Namun seiring dengan berkembangnya pemahaman akan peranan pasar keuangan yang tidak sempurna (imperfect financial market) dalam perkembangan ekonomi dan siklus bisnis, maka lahir pula teori-teori yang berusaha menjelaskan mekanisme transmisi kebijakan moneter dengan penekanan pada imperfect financial market ini. Teori-teori ini selanjutnya lazim disebut sebagai asymmetric information based transmission mechanism atau credit channel yaitu bank lending channel, yang menekankan efek kebijakan moneter terhadap neraca bank, dan balance sheet channel, yang menekankan efek kebijakan moneter terhadap neraca perusahaan dan yang kemudian berlanjut ke akses perusahaan terhadap kredit bank.

Lending channel

Menurut jalur ini , peranan bank dalam mekanisme transmisi kebijakan moneter tidak hanya melalui sisi kewajiban bank, melainkan juga dari sisi aset bank. Sebagai contoh dalam kondisi kontraksi moneter maka reserve bank akan menurun. Selanjutnya dengan adanya ketentuan reserve requirement, maka dana yang tersedia bagi bank untuk dipinjamkan (bank loans) akan mengalami penurunan. Di banyak negara, khususnya negara-negara berkembang, dimana ketergantungan terhadap kredit bank masih sangat besar, menurunnya kemampuan bank untuk memberikan pinjaman ini akan mempengaruhi investasi dan pada akhirnya kegiatan perekonomian. Dengan demikian, eksistensi dari jalur ini akan ditentukan oleh dua kondisi sebagai berikut:

a. Bank sentral memiliki kemampuan untuk mengendalikan suplai bank loans

b. Untuk sebagian peminjam, kredit bank dan surat berharga bersifat imperfect substitute

Untuk Indonesia, kondisi yang kedua diyakini dapat terpenuhi mengingat masih terdapatnya fenomena asymmetric information yang menyebabkan sebagian besar peminjam akan kesulitan untuk dapat menerbitkan surat-surat berharga. Hal ini telah menimbulkan ketergantungan kepada perbankan mengingat hanya perbankan yang dianggap dapat mengatasi masalah asymmetric information tersebut. Sementara itu seperti disebutkan oleh Bernanke dan Gertler (1995), kondisi pertama masih memerlukan pembuktian secara empiris. Agar bank sentral dapat sepenuhnya mengendalikan suplai dari bank loans, maka dibutuhkan kondisi dimana dalam kondisi kontraksi moneter bank tidak dapat dengan mudah mengeluarkan berbagai macam bentuk surat utang lain untuk menggantikan simpanan pihak ketiga.

1.5.3 Konsep Uang

Konsep uang dalam ekonomi Islam berbeda dengan konsep ekonomi konvensional. Menurut ekonomi Islam, uang adalah uang, bukan capital, uang adalah sesuatu yang bersifat flow concept, sedangkan capital bersifat stock concept. Menurut konsep dalam ekonomi Islam, capital is private goods, sedangkan money is public goods. Uang yang mengalir adalah public goods (flow concept), sedangkan yang mengendap sebagai milik seseorang (stock concept) adalah milik pribadi (private good)

Pemahaman terhadap konsep private good dan public good dapat diperjelas dengan mencontohkan mobil sebagai private good (capital) dan jalan tol sebagai public good (money). Dengan kata lain , jika dan hanya jika uang diinvestasikan dalam proses produksi , kita akan mendapatkan uang yang lebih banyak

Konsep uang Irving Fisher:

Persamaan kuantitas uang Fisher:

MV = PT

T = Jumlah barang yang diperdagangkan

Keterangan: M = Jumlah uang

V = Tingkat perputaran uang

P = Tingkat harga barang

Selanjutnya, variabel T pada persamaan di atas dapat diganti dengan Y karena nilai nominal dari total volume transaksi sulit diukur dan dengan mengasumsikan bahwa nilai T proporsional terhadap Y. Sehingga persamaan diatas menjadi :

MV = PY

Dalam teori kuantitas uang ini, Irving Fisher mengasumsikan bahwa permintaan akan uang adalah murni merupakan fungsi dari pendapatan, dan tingkat bunga tidak mempengaruhinya. Persamaan diatas menunjukkan semakin cepat perputaran uang (V), semakin besar pendapatan (income). Menegaskan juga bahwa uang adalah flow concept.

Konsep uang Marshall-Pigou:

Persamaan kuantitas uang Cambridge:

M = kPY

Dimana k = 1/v dan proporsinya konstan. Secara sistematis persamaan Cambridge di atas hampir sama dengan persamaan Fisher, tapi kita tidak bisa mengatakan kelompok Cambridge sepaham dengan Fisher bahwa dalam jangka pendek tingkat bunga tidak memiliki pengaruh terhadap permintaan akan uang karena persamaan di atas filosofinya sangat berbeda. Ekonom Cambridge menganggap bahwa dalam jangka pendek, jumlah kekayaan, volume transaksi, dan pendapatan nasional mempunyai hubungan yang proporsional-konstan satu sama lain. Ekonom Cambridge mengasumsikan bahwa ceteris paribus, permintaan akan uang adalah proporsional dengan tingkat pendapatan nasional.

Sebagai kesimpulan, baik Fisher maupun ekonom Cambridge sependapat bahwa permintaan akan uang adalah proporsional terhadap pendapatan. Namun, terdapat pula perbedaan pada keduanya. Kalau pendekatan Fisher menekankan pada faktor-faktor teknologi dan mengabaikan pengaruh tingkat bunga terhadap permintaan akan uang. Sedangkan pendekatan ekonom Cambridge menekankan pada adanya individual choice dalam memelihara komposisi kekayaan yang dimiliki karena uang juga difungsikan sebagai alat untuk menyimpan kekayaan (store of wealth) - apakah akan disimpan dalam bentuk obligasi, saham, atau uang kas, dan lain-lain. Selain itu, pendekatan ekonom Cambridge juga tidak mengabaikan faktor tingkat bunga.

1.5.4 Teori Permintaan Uang

Pemikiran ekonom klasik dan monetaris tentang uang cukup beragam . Irving Fisher, menyatakan bahwa permintaan akan uang (money demand) adalah fungsi income, sedangkan interest tidak ada hubungannya dengan permintaan akan uang. Para ekonom cambridge menyatakan bahwa uang adalah medium of exchange dan store of value, dan tidak meniadakan efek interest rates.

Menurut Marshall-Pigou, uang adalah stock concept sehingga berfungsi sebagai salah satu cara menyimpan kekayaan. Dalam hal ini, manusia memiliki pilihan individu untuk memelihara asetnya, apakah dalam bentuk obligasi, saham, uang dan lain-lain. Dalam teori moneter konvensional, konsep Marshall-Pigou dijabarkan oleh keynes. Ia mengatakan bahwa pilihan individu untuk permintaan uang dipengaruhi oleh tiga motif, yaitu:

  1. Permintaan akan uang untuk transaksi ( money demand for transaction)
  2. Permintaan akan uang untuk berjaga-jaga (money demand for precautionary)
  3. Permintaan akan uang untuk spekulasi (money demand for speculation)

Menurut Keynes, money demand for transactions dan money demand for precautionary ditentukan oleh tingkat pendapatan, sedangkan money demand for speculation ditentukan oleh tingkat suku bunga. Hal ini dinotasikan sebagai berikut:

Mdtr = clip_image002(clip_image004)

Mdpre = clip_image002[1](clip_image004[1])

Mdsp = clip_image002[2](clip_image008)

Sebenarnya ada beberapa kesalahan Keynes, yang salah satu diantaranya diluruskan oleh pengikutnya, Boumol-Tobin, masing-masing pada tahun 1953 dan 1956. Dari model yang dikembangkannya, secara implisit Keynes mengatakan adanya perfect substitution antara uang (money), obligasi (bonds), dan modal (capital). Ini sejalan dengan teori ekonomi yang mengenal lima pasar, yaitu:

  1. Pasar barang (consumer goods)
  2. Pasar tenaga kerja (labor services)
  3. Pasar barang-barang modal (Production (capital) goods)
  4. Pasar obligasi (bonds)
  5. Pasar Uang (Money)

Lima pasar ini akan berhadapan dengan:

  1. Harga (prices)
  2. Upah (wages)
  3. Bunga (interest)

Variabel di atas menimbulkan persoalan karena 5 pasar yang akan dipecahkan oleh 3 harga. Untuk memecahkan persoalan ini, Keynes menggabungkan capital dan bonds menjadi non monetary asset sehingga komposisi menjadi 4 pasar dengan 3 harga. Kekeliruan Keynes adalah menggabungkan capital goods dan bonds menjadi satu dengan nama baru, non monetary asset. Gabungan capital goods dan bonds diwakilkan nilainya dengan interest. Jadi, secara implisit, capital goods dan bonds dianggap perfect substitution.

Bagi Boumol-Tobin, money demand for precautionary tidak saja ditentukan oleh tingkat pendapatan, namun juga oleh tingkat suku bunga.

Secara matematis dirumuskan:

Mdtr = f (clip_image004[2])

Mdpre = f (clip_image004[3], clip_image008[1])

Mdsp = f (clip_image008[2])

Baik Marshall-Pigou, Keynes, maupun Boumol-Tobin berbicara tentang stock concept uang. Muncul kemudian teori Fisher. Setelah ditinggalkan cukup lama, teori Fisher dianalisis oleh Milton Friedman. Teori Fisher tidak lagi berbicara tentang nominal interest rate tetapi tentang differential interest rate antara interest rate bonds, interest rate money, expected inflation, dan lain-lain.

1.5.6 Bunga dalam Perspektif Ekonomi

Ada beberapa pertanyaan mendasar yang harus diajukan dalam membahas bunga dan pembiayaan usaha. Pertanyaan-pertanyaan tersebut meliputi : apakah pembayaran bunga atas uang pinjaman merupakan hal yang wajar? Adilkah bila seseorang yang memberi pinjaman atau kreditor menuntut pihak berutang (debitor) membayar bunga atas utangnya? Sebaliknya, adilkah bila orang yang berutang diminta membayar bunga sehingga ia harus mengembalikan uang lebih banyak dari yang dipinjamnya.

Pertanyaan-pertanyaan tersebut harus dijawab lebih dahulu bila kita hendak mengambil sikap yang objektif mengenai bunga. Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut menyelesaikan separo dari masalah bunga. Bila terbukti bahwa bunga tidak dapat dibenarkan, baik oleh akal maupun keadilan, mengapa masalah bunga masih menjadi perdebatan?

1.5.6.1 Pandangan Klasik dan Keynes Tentang Bunga[4]

Ahli ekonomi klasik seperti Marshal berpendapat bahwa suku bunga dan tabungan saling berkaitan. Oleh karena suku bunga adalah salah satu faktor terpenting yang mengatur volume tabungan, maka makin tinggi suku bunga, makin besar pula imbalan menabung, dengan demikian makin tinggi pula kecenderungan untuk menabung dan sebaliknya.

Analisis klasik itu ditolak oleh seorang ahli ekonomi kapitalis terkenal yaitu Lord Keynes. Dia ragu-ragu terhadap kemanjuran suku bunga dalam mempengaruhi volume tabungan. Dengan tegas dikemukakannya bahwa sebenarnya volume tabungan tergantung pada volume investasi yang dilakukan oleh masyarakat bisnis. Suku bunga yang tinggi cenderung mengurangi volume investasi dari masyarakat bisnis.

Sebagai akibatnya timbulah pengaruh buruk terhadap perdagangan, perniagaan, dan industri secara keseluruhan. Karena pukulan langsung pada sistem ekonomi ini, keseluruhan pendapatan uang akan menyusut. Tetapi kita dapat menyadari bahwa tabungan tergantung pada tingkat pendapatan uang rakyat. Bila pendapatan per kapita rakyat menyusut, secara otomatis volume tabungan pun berkurang.

Ada beberapa teori atau dalil-dalil lemah dalam pembenaran pengambilan bunga, diantaranya[5]:

Teori Abstinence

Pelopor teori ini menegaskan bahwa ketika kreditor menahan diri (abstinence), ia menangguhkan keinginnnya memanfaatkan uangnya sendiri semata-mata untuk memenuhi keinginan orang lain. Ia meminjamkan modal yang semestinya apat mendatangkan keuntungan bagi dirinya sendiri. Jika peminjam menggunakan uang itu untuk memenuhi keinginan pribadi, ia dianggap wajib membayar sewa atas uang yang dipinjamnya. Ini sama halnya ia membayar sewa terhadap sebuah rumah, perabotan, maupun kendaraan.

Benarkah bunga merupakan imbalan karena menahan diri? Kenyataannya,kreditor hanya akan meminjamkan uang yang tidak ia gunakan sendiri. Kreditor hanya akan meminjamkan uang berlebih dari yang ia perlukan. Dengan demikian, sebenarnya kreditor tidak menahan diri atas apapun.

Bunga Sebagai Imbalan Sewa

Uang memiliki karakter yang berbeda dengan barang dan komoditas lain, baik menyangkut daya tukar yang dimiliki, kepercayaan masyarakat terhadapnya, maupun posisi hukumnya.

Sewa hanya dikenakan terhadap barang-barang seperti rumah, perabotan, alat transportasi, dan sebagainya, yang bila digunakan akan habis, rusak, dan kehilangan sebagian dari nilainya.

Biaya sewa layak dibayarkan terhadap barang yang susut, rusak, dan memerlukan biaya perawatan. Adapun uang tidak dapat dimasukkan ke dalam kategori tersebut. Karena itu, menuntut sewa uang tidak beralasan.

Dalam disiplin ilmu ekonomi Barat, kita seringkali mendapatkan rumus yang menempatkan posisi rent, wage, dan interest :

{(r) K; (w) L; (i) M }, dimana:

(r) K berarti rent untuk Kapital

(w) L berarti wage untuk Labour

(i) M berarti interest untuk Money

Rumus diatas menunjukkan bahwa padanan rent (sewa) adalah aset tetap dan aset bergerak, sedangkan interest (bunga) padanannya uang.

Secara ilmu ekonomi konvensional sekalipun, amatlah keliru bila kita menempatkan rent (sewa) untuk uang karena uang itu bukan aset tetap seperti rumah atau aset bergerak seperti mobil yang dapat disewakan.

Oportunity Cost

Para pelopor pemikiran ini beranggapan bahwa dengan meminjamkan uangnya berarti kreditor menunggu atau menahan diri untuk tidak menggunakan modal sendiri guna memenuhi keinginan diri sendiri. Hal itu serupa dengan memberikan waktu kepada peminjam. Dengan waktu itulah yang berutang memiliki kesempatan untuk menggunakan modal pinjamannya untuk memperoleh keuntungan. Dengan demikian, waktu mempunyai harga yang meningkat seiring dengan berjalannya waktu.

Hal itu dijadikan alasan para penganut teori ini untuk menganggap bahwa kreditor berhak menikmati sebagian keuntungan pinjaman. Menurut mereka, besar kecilnya keuntungan terkait langsung dengan besar kecilnya waktu, padahal kreditor dianggap berhak mengenakan harga sesuai dengan lamanya waktu pinjaman.

Pandangan ini, lagi-lagi, berbenturan dengan pertanyaan dasar. Bagaimana kreditor dapat memastikan bahwa peminjam nyata-nyata memperoleh keuntungan dan bukan kerugian atas investasi modal pinjamannya? Dasar apa yang membuatnya beranggapan bahwa peminjam akan memperoleh keuntungan secara tetap pula? Bagaimana pula kreditor dapat meyakini bahwa peminjam akan selalu memperoleh keuntungan setiap bulan atau setiap tahun sehingga ia dianggap akan selalu mampu membayar harga tertentu secara pasti setiap bulan atau setiap tahun?

Teori Kemutlakan Produktivitas Modal

Beberapa ahli ekonomi menekankan fungsi modal dalam produksi. Menurut pandangan tersebut, modal adalah produktif dengan sendirinya. Modal dianggap mempunyai daya untuk menghasilkan barang lebih banyak daripada yang dapat dihasilkan tanpa modal itu. Modal dipandang mempunyai daya untuk menghasilkan nilai tambah. Dengan demikian, pemberi pinjaman layak untuk mendapatkan imbalan bunga.

Akan tetapi, benarkah modal selalu produktif? Kenyataannya , modal menjadi produktif hanya apabila digunakan seseorang untuk bisnis yang dapat mendatangkan keuntungan. Bila digunakan untuk tujuan konsumsi, modal sama sekali tidak produktif. Bila digunakan untuk usaha produksi pun, modal tak selalu menghasilkan nilai tambah.

Jika modal dianggap memiliki produkrivitas, sebenarnya produktivitas tersebut bergantung pada berbagai faktor lain. Penanaman modal yang dapat mendatangkan banyak keuntungan bergantung pada bagian produksi, riset dan pengembangan, marketing, keuangan, inventori, demikian juga kemampuan, visi serta pengalaman orang yang menggunakannya. Belum lagi faktor kestabilan ekonomi, sosial, dan politik suatu negara. Faktor-faktor tersebut merupakan syarat bagi penanaman modal yang dapat mendatangkan keuntungan. Apabila persyaratan tersebut tidak terpenuhi, keuntungan yang diharapkan dari penanaman modal tersebut berubah menjadi kerugian.

Teori Nilai Uang Pada Masa Mendatang Lebih Rendah Dibanding Masa Sekarang

Beberapa ahli ekonomi berpendapat bahwa manusia pada dasarnya mengutamakan kehendaknya sekarang dibanding kehendaknya di masa depan. Kalangan inilah yang menjelaskan fenomena bunga dengan rumusan yang dikenal dengan menurunnya nilai barang di waktu mendatang dibanding dengan nilai barang di waktu kini . Singkatnya, mereka menganggap bunga sebagai agio atau selisih nilai yang diperoleh dari barang-barang pada waktu sekarang terhadap perubahan atau penukaran barang di waktu yang akan datang. Boehm Bawerk, pendukung utama pendapat ini, menyebut tiga alasan mengapa nilai barang di waktu yang mendatang akan berkuran, yaitu sebagai berikut:

1. Keuntungan di masa yang akan datang diragukan

2. Kepuasan terhadap kehendak atau keinginan masa kini lebih bernilai bagi manusia daripada kepuasan mereka pada waktu yang akan datang.

3. Kenyataannya, barang-barang pada waktu kini lebih penting dan berguna

Dengan demikian, modal yang dipinjamkan kepada seseorang pada saat sekarang lebih bernilai dibanding uang yang akan dikembalikan beberapa tahun kemudian. Bunga, menurut penganut paham ini, merupakan nilai lebih yang ditambahkan pada modal yang dipinjamkan agar nilai pembayarannya sama dengan nilai modal pinjaman semula.

Akan tetapi, paham ini pun bukan tanpa kelemahan. Benarkah manusia menganggap kehendak masa sekarang lebih penting dan berharga daripada keinginan pada masa depan? Jika demikian, mengapa banyak orang tidak membelanjakan seluruh pendapatannya sekarang, tetapi menyimpannya untuk keperluan pada masa yang akan datang.

Inflasi

Inflasi secara umum sering dipahami sebagai meningkatnya harga barang secara keseluruhan. Dengan demikian, terjadi penurunan daya beli uang atau decreasing purchasing power of money. Oleh karena itu, menurut penganut paham ini, pengambil bunga sangatlah logis sebagai kompensasi penurunan daya beli uang selama dipinjamkan

Argumentasi tersebut memang sangat tepat seandainya dalam dunia ekonomi yang terjadi hanyalah inflasi saja tanpa deflasi atau stabil

1.6. Metode Penelitan

1.6.1. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dilakukan hanya terbatas pada pengujian penciptaan stabilitas moneter dalam kasus dual banking yang diterapkan di Indonesia. Periode yang diteliti dalam jangka waktu 1997.I sampai 2003.1, alasan dipilihnya periode tersebut adalah karena ketersediaan data, dan mulai berkembangnya sistem keuangan bebas bunga di Indonesia.

Penelitian ini bersifat independen, artinya penelitian ini hanya untuk proses pembelajaran dan bukan untuk mengarahkan pembaca memilih sistem keuangan tertentu atau menyudutkannya.

1.6.2. Metode Analisis

Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan kuantitatif. Analisis deskriptif disusun berdasarkan data sekunder, jurnal, artikel, dan hasil-hasil penelitian yang berhubungan dengan permasalahan. Sedangkan untuk analisis kuantitatif penulis menggunakan alat bantu ekonometrika yaitu software Eviews 3.1 dan software Excell.

Beberapa kepustakaan [(Stock dan Watson (1988) , Harris (1995)] menyatakan bahwa regresi yang diestimasi harus tidak memasukkan variabel-variabel non-stationary untuk menghindari adanya masalah spurious regression (R-squares yang tinggi dan Durbin-Watson statistik yang rendah). Lebih lanjutnya, Engle dan Granger (1987) mempertunjukkan bahwa menggunakan variabel-variabel yang stasioner dalam persamaan regresi , dapat menyaring informasi yang berfrekuensi-rendah jika beberapa atau semua variabel-variabel dalam model terkointegrasi.

Dua variabel dikatakan terkointegrasi jika memiliki hubungan (keseimbangan) jangka panjang. Menurut teori representasi Granger (1986), setiap sistem dari variabel-variabel yang terkointegrasi dapat di representasikan oleh error-correction model (ECM). Pada model asli yang mengandung variabel-variabel stasioner, ECM menambah regressor lain; lagged residuals (yang disebut error-corection (EC) term) yang diperoleh dari hubungan kointegrasi. Koefisien dari EC term merefleksikan proses dimana variabel tidak bebas (dependent) dalam persamaan ECM menyesuaikan dalam jangka pendek terhadap posisi keseimbangan jangka panjangnya.

Diskusi diatas, maka, menyarankan bahwa analisis secara empiris terhadap identifikasi masalah pada penelitian ini , berdasarkan model kointegrasi dan error-correction.

1.6.3 Model Ekonometrik

Sesuai dengan identifikasi masalah yang ada, penulis menggunakan model yang sama yang dikembangkan oleh Ahmad Kaleem (2002) yang juga merupakan pengembangan dari model oleh Ali F Darrat (1988).

Model ekonometrik 1

Seperti diargumentasikan oleh Havrilesky dan Boorman, (1980), Batten dan Thornton (1983), McCallum (1989) setiap besaran (aggregate) moneter akan berguna untuk tujuan kebijakan hanya jika memenuhi dua prasyarat:

1. Besaran (aggregate) moneter tersebut secara efektif harus berada dibawah kontrol Otoritas Moneter (bank sentral)

2. Adanya hubungan yang kuat antara besaran (aggregate) moneter tersebut dengan tujuan utama dari Otoritas Moneter (salah satunya adalah stabilitas harga atau inflasi)

Jika tidak terdapat hubungan seperti tersebut diatas, maka besaran (aggregate) moneter tersebut tidak mempunyai kegunaan untuk kebijakan, sebaliknya, besaran (aggregate) moneter yang terhubung kuat dengan tujuan utama dari Otoritas Moneter tidak bermanfaat jika tidak dapat dikontrol.

Untuk mengetahui apakah otoritas moneter mempunyai kontrol yang lebih besar terhadap instrumen moneter bebas bunga dibandingkan dengan instrumen moneter berbasiskan bunga.

(GM1) t = a0 + a1(GMB)t + ut (1)

(GM1(isl)) t = b0 + b1(GMB (isl))t + ut (2)

(GM2)t = a0 + a1(GMB)t + ut (3)

(GM2 (isl)) t = b0 + b1(GMB(isl))t +ut (4)

Model ekonometrik 2

Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang lebih erat antara instrumen moneter yang bebas bunga dalam memelihara stabilitas tingkat harga atau inflasi dibandingkan dengan instrumen moneter berbasiskan bunga.

GPt = a0 + a1(GM1)t + a2(GM1)t-1 + a3(GM1)t-2+ a4(GM1)t-3 + ut (5)

GPt = b0 + b1(GM2)t + b2(GM2)t-1 + b3(GM2)t-2 + b4(GM2)t-3 + ut (6)

GPt = a0 + a1(GM1(isl))t+a2(GM(isl))t-1+a3(GM1(isl))t-2+a4(GM1(isl))t-3+ut (7)

GPt = b0 + b1(GM2(isl))t+b2(GM2(isl))t-1+b3(GM2(isl))t-2+b4(GM2(isl))t-3+ut (8)

Model ekonometrik 3

Teori ketersediaan kredit menganjurkan bahwa rasio likuiditas dapat digunakan sebagai instrumen moneter untuk mengontrol pertumbuhan kredit. Menurut pandangan ini, investasi swasta merespon terhadap setiap perubahan dalam ketersediaan kredit, setiap peningkatan dalam rasio likuiditas dapat menurunkan penawaran kredit sehingga mengurangi permintaan agregat.

Seperti dijelaskan oleh Karim dan Abdullah (1995), kebanyakan dari instrumen pembiayaan syariah (Islamic) adalah instrumen pembiayaan Murabaha[6] dan hampir semua penjualan melalui instrumen ini ditujukan untuk sektor swasta dimana mengandung 100% resiko, seperti tertuang dalam perjanjian Basel, karena itu persentase yang sama untuk liquidity requirements seperti disarankan oleh perjanjian Basel tidak dapat dipersamakan untuk instrumen keuangan bebas bunga (Islamic)

Untuk mengetahui apakah rasio likuiditas yang ditetapkan oleh Otoritas Moneter dapat dipersamakan antara instrumen keuangan islam yang bebas bunga dan instrumen keuangan yang berbasiskan bunga.

(GCREDIT) t = a0 + a1(GLIQUID)t + ut (9)

(GCREDIT (ISL)) t = b0 + b1(GLIQUID (ISL))t + ut (10)

1.6.4 Spesifikasi Data dan Variabel

Data dan variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

§ M1 adalah uang kertas dan logam (currency) + simpanan dalam bentuk rekening koran (demand deposit)

§ M2 adalah M1 + tabungan + deposito berjangka (time deposit) pada bank-bank umum

§ M1 Islamic (Isl) adalah uang kertas dan logam (currency) + simpanan dalam bentuk rekening koran (demand deposit) pada bank-bank yang menerapkan sistem bebas bunga

§ M2 Islamic (Isl) adalah M1 + tabungan + deposito berjangka (time deposit) pada bank-bank umum yang menerapkan sistem bebas bunga

§ MB (monetary base) adalah uang kertas dan logam (currency) + deposit cadangan (reserves) bank-bank umum pada bank sentral

§ MB Islamic (Isl) adalah uang kertas dan logam (currency) + deposit cadangan (reserves) bank-bank umum yang menerapkan sistem bebas bunga pada bank sentral

§ GM1 adalah pertumbuhan M1

§ GM2 adalah pertumbuhan M2

§ GM1 Islamic (Isl) adalah pertumbuhan M1 (Isl)

§ GM2 Islamic (Isl) adalah pertumbuhan M2 (Isl)

§ GMB adalah pertumbuhan MB

§ GMB (Isl) adalah pertumbuhan MB (Isl)

§ CPI adalah Indeks Harga Konsumen (IHK)

§ GCREDIT adalah pertumbuhan kredit berbasiskan bunga

§ GCREDIT Islamic (Isl) adalah pertumbuhan kredit pada perbankan bebas bunga

§ GLIQUD adalah pertumbuhan aset likuid perbankan yang berada di bank sentral

§ GLIQUID Islamic (Isl) adalah pertumbuhan aset likuid perbankan bebas bunga yang berada di bank sentral.

1.6.5 Pengujian Statistik

Untuk melihat validitas model yang digunakan serta akurasi hasil estimasi model, maka dilakukan beberapa pengujian statistik, antara lain:

1.6.5.1. Uji Akar-akar Unit (Unit Root )

Di dalam penelitian ini akan digunakan uji akar unit melalui uji Augmented Dickey-Fuller (ADF-Test) untuk mengetahui apakah data time series yang digunakan memiliki masalah akar unit atau data tidak stasioner. Jika suatu data time series tidak stasioner pada order nol, I(0), maka stasionaritas data tersebut bisa dicari melalui berbagai order sehingga diperoleh tingkat stasionaritas pada order ke-n (first difference atau I(1), atau second difference atau I(2), dan seterusnya).

clip_image014 (ADF test)

H0 : ρ = 0 (terdapat unit roots, variabel Y tidak stasioner)

H1 : ρ # 0 (tidak terdapat unit roots, variabel Y stasioner)

1.6.5.2. Uji Kointegrasi

Uji ini dikembangkan berdasarkan adanya persepsi model data yang tidak stasioner, apabila data tidak stasioner masih dapat terjadi kointegrasi jangka panjang bila kombinasinya juga linear sejalan dengan berjalannya waktu. Tujuan pokok dari uji ini adalah untuk melihat hubungan keterkaitan jangka panjang antara tiap variabel yang di uji.

Langkah pertama; estimasi tiap parameter dari persamaan regresi dengan menggunakan model ordinary least square (OLS), misalnya:

clip_image016

clip_image019Langkah kedua; uji stasioner terhadap nilai residual dari hasil estimasi diatas lalu estimasi kembali,

clip_image020Setelah estimasi kembali, t-hitung diperoleh maka hasilnya dibandingkan dengan t-tabel (Uji t). Jika nilai t hitung lebih besar dari t tabel, maka variabel bersifat stasioner.

Langkah terakhir yang dilakukan dalam uji ini adalah melakukan regresi, proses ini dilakukan untuk melihat signifikansi hubungan antar variabel pada tingkat kepercayaan tertentu.

Pengujian derajat kointegrasi dilakukan dengan metode Engle Granger (1987). Hipotesis ini didasarkan oleh hasil regresi pada error terms berikut ini :

DUt = dUt-1 + vt

Hipotesis untuk pengujian ini adalah :

H0 : d = 0 (variabel-variabel dalam model tidak terkointegrasi)

H1 : d ¹ 0 (variabel-variabel dalam model terkointegrasi)

1.6.5.3. Pengujian dengan Error Correction Model (ECM)

Selain untuk mengetahui hubungan jangka panjang dengan pendekatan kointegrasi, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan berbagai variabel independen terhadap perubahan variabel dependennya dalam jangka pendek (dari satu triwulan ke triwulan berikutnya). Model ini digunakan untuk mengetahui bagaimana ketidakseimbangan jangka pendek yang digambarkan dengan variabel fisrt difference-nya dikoreksi atau disesuaikan untuk mencapai keseimbangan jangka panjangnya yang digambarkan dengan variabel error correction term.

Dapat diuraikan dalam persamaan berikut :

ΔYt = β0 + β1 ΔXt1 + β2 ΔXt 2 + ... + βn ΔXn + ECT t-1 + Ut

ΔYt = First difference dari variabel tidak bebas

ΔX1,2,..n = First difference dari variabel bebas

ECT t-1 = Koreksi kesalahan

1.6.5.4. Uji Koefisien Determinasi

Digunakan untuk mengukur kedekatan hubungan dari model yang dipakai. Koefisien determinasi (R2) yaitu angka yang menunjukkan besarnya kemampuan varians atau penyebaran dari variabel-variabel bebas yang menerangkan variabel tidak bebas atau angka yang menunjukkan seberapa besar variasi variabel tak bebas ditentukan oleh variasi variabel bebasnya. Besarnya nilai R2 adalah 0 < R2 < 1, dimana semakin mendekati 1 (satu) berarti model tersebut dikatakan baik karena semakin dekat hubungan antara variabel bebas dengan variabel tak bebasnya. Dengan kata lain bila nilai R2 semakin mendekati 1 berarti variasi variabel tak bebas hampir sepenuhnya dipengaruhi variabel tak bebas yang ada dalam model.

1.6.5.5. Uji t-statistik

Pengujian t-statistik digunakan untuk menguji pengaruh parsial dari variabel bebas terhadap variabel tidak bebasnya. Pengujian ini dilakukan dengan hipotesis:

H0 : variabel bebas tidak mempengaruhi variabel tidak bebasnya

H1 : variabel bebas mempengaruhi variabel tidak bebasnya

Dengan menguji dua arah dalam tingkat signifikansi = α, dan derajat kebebasan (degree of freedom, df) = n - k (n = jumlah observasi dan k = jumlah variabel yang digunakan),

Kriteria penerimaan hipotesis pada uji t-statistik adalah:

w H0 tidak ditolak jika –(t-tabel) < t-stat < (t-tabel).

w H0 ditolak jika –(t-stat) <-(t-tabel) atau t-stat > t-tabel

1.6.5.6 Uji F-statistik

Pengujian F-statistik digunakan untuk menguji signifikansi dari semua variabel bebas sebagai suatu kesatuan, atau mengukur pengaruh variabel bebas secara bersama-sama. Hipotesis yang digunakan adalah:

H0 : semua variabel bebas secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap variabel bebasnya.

H1 : semua variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel bebasnya.

w Apabila nilai F hitung ≤ F tabel berarti H0 tidak ditolak, sehingga variabel bebas secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap variabel tidak bebasnya.

w Apabila nilai F hitung > F tabel berarti H0 ditolak, sehingga variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel tidak bebasnya.

1.6.5.7 Pengujian Otokorelasi

Otokorelasi atau korelasi serial adalah suatu keadaan di mana kesalahan pengganggu dalam periode tertentu, katakan єt berkorelasi dengan kesalahan pengganggu dari periode lainnya katakan єs. Jadi kesalahan pengganggu tidak bebas, satu sama lain berkorelasi, saling berhubungan.

Ada beberapa hal yang menyebabkan munculnya otokorelasi, antara lain:

1. Kelembaman (Inertia).

2. Terjadi bias dalam spesifikasi karena beberapa variabel penting tak tercakup.

3. Terjadi bias dalam spesifikasi karena bentuk fungsi yang dipergunakan tidak tepat.

4. Fenomena sarang labah-labah (Cobweb Phenomena).

5. Beda kala (Time lags).

6. Adanya manipulasi data (Manipulation of data).

Salah satu cara untuk mendeteksi ada tidaknya otokoralasi adalah uji Durbin-Watson. Secara spesifik, untuk uji Durbin-Watson, terdapat lima himpunan daerah untuk nilai d, yaitu:

clip_image021
clip_image022
clip_image023 clip_image023[1] clip_image023[2]

Daerah Daerah Tidak Daerah Daerah

kritis ketidak- menolak ketidak- kritis

pastian H0 pastian

(inconclusive) (inconclusive)

Tolak Tidak ada Tolak

H0 otokorelasi H0

clip_image024

0 dL dU 2 (4 – dU) (4 - dL)

· Jika d lebih kecil daripada dL atau lebih besar daripada (4 – dL), maka hipotesis nol ditolak, dengan pilihan pada alternatif yang berarti terdapat otokorelasi

· Jika d terletak antara dU dan (4 – dU), maka hipotesis nol diterima, yang berarti tidak ada otokorelasi.

Namun, jika d terletak antara dL dan dU atau diantara (4 – dU) dan (4 – dL), maka uji Durbin-Watson tidak menghasilkan kesimpulan yang pasti (inconclusive). Untuk nilai-nilai ini, tidak dapat (pada suatu tingkat signifikansi tertentu) disimpulkan adanya otokorelasi di antara faktor-faktor gangguan.

Adapun hipotesis yang digunakan dalam uji Durbin-Watson adalah :
H0 : tidak terdapat otokorelasi positif

H1 : tidak terdapat otokorelasi negatif

1.6.6 Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dipergunakan adalah melalui data sekunder dengan jenis data time series. Sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini berasal dari :

§ Statistik Perbankan Syariah, Biro Perbankan Syariah- Bank Indonesia

§ Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia- Bank Indonesia

§ Homepage Bank Indonesia, www.bi.go.id

§ International Financial Statistic-IMF

§ Referensi studi kepustakaan melalui jurnal, artikel, makalah, dan bahan-bahan lain yang diperoleh dari perpustakaan UNPAD, perpustakaan UNPAR, perpustakaan Bank Indonesia Jakarta dan Bandung, internet, serta sumber-sumber lain yang berhubungan dengan penelitian ini.


[1] Kebijakan Pengembangan Perbankan Syariah di Indonesia, (Jakarta: Bank Indonesia, Februari 2001)

[2] Makalah pada Seminar Pengajaran Ekonomi Moneter PAU Studi Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta 20 Februari 1993

[3] Bank Indonesia, Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter (2001) ; Review Penelitian

[4] M.A Manan, Ekonomi Islam, Teori dan Praktek, Intermasa, Jakarta, hal 166

[5] Muhammad Syafi’i Antonio (2001), Bank Syariah: Dari Teori ke Praktik ,Gema Insani Press, Jakarta, hal 69

[6] Murabaha, yaitu kontrak jual beli dimana barang yang diperjualbelikan tersebut diserahkan segera, sedang harga (baik pokok dan margin keuntungan yang disepakati bersama) atas barang tersebut dibayar di kemudian hari secara sekaligus (Lump Sum Deferred Payment) . Dalam prakteknya, bank bertindak sebagai penjual dan nasabah sebagai pembeli dengan kewajiban membayar secara tangguh dan sekaligus


dapatkan file lengkapnya

klik disini

 

Kumpulan Skripsi dan TA Khusus TI, Sistem Informasi, dan Ilmu Komputer



























































































1. Analisa struktur kalimat bahasa indonesia dengan menggunakan pengurai kalimat berbasis linguistik string analysis 2. Aplikasi snipper pada game centero 3. Aplikasi penerimaan siswa baru pada SLTPN 6 4. Perancangan aplikasi penjualan aksesosirs motor berbasis web pada PT Surya Mandiri 5. Perancangan sistim informasi deteksi social engineering 6. Sistim informasi penjualan barang suspensi 7. Sisitm informasi penjualan elektronik berbasis web pada toko digital elektronik 8. Sistim pendukung keputusan untuk memaksimumkan daya jangkau media promosi di prisma group menggunakan linear programming 9. Analisa Traffic Internet pada Jaringan Local Area Network SMA Negeri 13 Palembang”. 9. Pembuatan Film Kartun Animasi, 10. Perancangan sistim informasi pendataan biodata mahasiswa pada Fakultas MIPA 11. Penggunaan analisis SWOT dan analisis AHP untuk menentukan strategi pemasaran perusahaan 12. Strategi Pemasaran perusahaan di CV Pusat Pengolahan Kelapa 13. Komputerisasi penyewaan vcd film di Gajah Rental, Surabaya 14. aplikasi sms untuk pelayanan informasi akademik menggunakan visual basic dan oracle 9i DBMS 15. SMS gateway application for location based service (LBS) system with cell global identity 16. Program bantu perhitungan konstruksi dinding penahan tanah menggunakan VB 17. Sistim informasi penjualan barang pada Catrock Distro 18. Membangun Aplikasi Layangan Pengiriman E-mail to SMSdanSMS to Email berbasis SMS Gateway 19. Pengontrol suhu berbasis mikronkontroler 20. Perancangan program aplikasi robot untuk mencari objek titik api dengan bahasa C 21. Sistim pengaman rumah berbasis GPRS dan image capturing dengan menggunakan bahasa pemro graman Visual Basic 6.0 22. Perancangan kontrol antar muka antara handphone dengan mikrokontroler untuk kontrol jarak jauh 23. Sistim informasi pemesanan tiket berbasis Web pada PT Caraka travelindo Makasar 24. Implementasi Pengamanan basis data dengan teknik enkripsi 25. Perancangan sistim mengubah SMS pada ponsel GSM menjadi ucapan dengan menggunakan PC 26. Sistem sekuriti email dengan menggunakan Gnu Privacy Guard 27. Pengembangan aplikasi sistem absensi karyawan dengan metode barcode pada PT .. 28. Teknik pembuatan antivirus dengan metode pencarian header file data size ofcode dan Address ofEntrypoint sebagai pattern virus 29. Perancangan sistem penjualan brbasis web pada PT Restu Mahkota Karya 30. Perancangan Aplikasi Kriptography Advanced Encryption Standard 31. Rancangan dan implementasi kamus Indonesia-Aceh 32. Sistim komputerisasi suplier Melati Gambir, Purbalingga 33. Aplikasi pencatatan kehadiran mahasiswa menggunakan sidik jari simulasi vending machine 34. Perancangan Program Pemutaran Lagu MP3 dengan ActiveX Object” 35. Monitoring anak sungai Brantas berbasis mobile application, MAP 36. Sistim informasi penjualan barang pada PT Sinar Sakti 37. Analisa sistem kerja PLC dan pemanfaatan sebagai sistim pengontrolan 38. Perancangan sistim administrasi pendidikan pada stikes Bhamada Slawi 39. Pembuatan perangkat keras sistim penguur suhu ruangan berbasis sensor temperatur DS1621 melalui serial port pada komputer 40. Sistem pengamanan pintu ruang menggunakan kombinasi password jari dan kartu, memanfaatkan PPI8255 modus 0 didukung oleh bahasa pemrograman Delphi 5.0 41 Pemanfaatan Remote Acccess pada jaringan Windows berbasis protokol TCP/IP untuk pengendalian manajemen jaringan 42. Analisa pemakai, analisis sistem, Entity Relationship Diagram (ERD), Data Flow Diagram sistim komputerisasi administrasi pendidikan lembaga pendidikan 43. Perancangan Sistim Operasi dan Aplikasi Perkantoran 44. Pemanfaatan Performance Tuning Port USB dalam menangani basis data komplek suatu sistem 45. Sistem pengolahan Dana Pensiunan guru pada PT Taspen Cab. Utama Medan 46. Sistem Pengolahan Data Pasien Berbasis Jaringan LAN pada Praktek Dr. A. R. Mohammad (source code) 47. Sistem pengolahan data pemeliharaan jalan, jembatan dan lingkungan Tol PT Jasa Marga 48. Mikrokontroler sebagai pengendali kelistrikan Gedung dengan timer kontrol 49. Analisis dan perancangan sistem pembangunan mobile web pencarian alamat penting di Kota Surabaya 50. Implementasi Metrik pada pengembangan perangkat lunak 51. Perancangan sistim informasi Penerimaan karyawan 52. Perancangan sistem informasi rencana perbaikan peralatan non rutin berbasis Komputer untuk unit jasa teknik di PT PLN Malang 53. Sistim informasi Pengarsipan berbasis animasi 54. Sistem pencegahan flooding data pada jaringan Komputer 55. Program aplikasi kearsipan pada PT Multifiling Mitra, Cikarang dengan Delphi 56. Pengembangan perangkat lunak pengolahan tera, tera ulang dan kalibrasi berbasis client server 57. Aplikasi akuntansi perhitungan pajak tahunan penghasilan pasal 21 pegawai tetap pada deltra training 58. Analisa perancangan sistem pengisian formulir rencana studi secara online di stmik perbanas 59. Pembangunan Aplikasi Perangkat Lunak Akuntansi Realisasi Anggaran Pemerintahan Daerah Tingkat 2 60. Analisa dan rancangan sistim pemasaran online pada sonic gear gallery 61. Perancangan sistim informasi pemesnan online berbasis web pada PT Inbisco 62 . Sistem informasi penggajian pada PT Surya Lagang Ostentasi Medan 63. Sistim informasi perusahaan umum pegadaian cabang pandaan 64 . EnEnsiklopedia mata berbasis multimedia 65 . implementasi algoritma enkripsi rundael dalam openssl 66. perancangan aplikasi kriptography 67 Perancangan sistem informasi penerimaan karyawan dan absensi pada bagian personalia PT sikas dunia wisata 68. Simulasi sistem pengontrolan daya listrik menggunakan programmable peripheral Interface 69. Sistim informasi pengarsipan berbasis animasi 3d 70. Sistim informasi perpustakaan berbasis web pada perpustakaan universitas surakarta 71 Sistim pencegahan flooding data pada jaringan komputer 72. Aplikasi text to speech (TTS) berbahasa indonesia sebagai pembaca sms 73. IEEE 802.11b sebagai standar teknologi jaringan komputer nirkabel 74. Membangun jaringan PC cloning menggunakan software winconnect 75. PC cloning melalui port USB dengan menggunakan software betwin 76. Pengembangan perangkat lunak pengolahan tera, tera ulang dan kalibrasi berbasis client server 77. Perancangan sistem penjualan berbasis web pada PT Resu Mahkota 78. Sistim informasi kantor DPRD berbasis web 79. Authentication dan Digital Signature dengan Metode Schnorr (OSC) 80. Digital Signature & Subliminal channel dengan metode Ong-Schnorr-Shamir (OSC) 81. Enkripsi & Dekripsi dengan Metode IDEA(OSC) 82. Enkripsi & Dekripsi Menggunakan Metode WAKE(OSC) 83. Enkripsi & Dekripsi Metode GOST(OSC) 84. Kriptografi KUnci Publik RSA dan Pencegahan Serangan Man-in-the-Middle-attaack dengan interlock protocol(OSC) 85. One-Way-Hash HAVAL(OSC) 86. Pembelajaran Enkripsi - Dekripsi Metode MMB(OSC) 87. Pembangkitan bilangan acak menggunaakn Beth-Piper-Stop-And-Go-Generator(OSC) 88. Dasar Matematis Kriptografi (Tes Prima RAbin Miller, GCD & Fast Exponentiation)(OSC) 89. Pembelajaran Algoritma Pencarian HASH(OSC) 90. Pembelajaran Algoritma Pencarian Liner, Biner, Interpolasi dan Indeks Sekuensial(OSC) 91. Pembelajaran Algoritma Pengurutan Heap Sort(OSC) 92. Pembelajaran Algoritma Hamming Code untuk Mencari Bit Error pada Komunikasi Data(OSC)(OSC) 93. Pembentukan Pohon Ekspressi dari Ekspressi Matematika Suffix, Infix dan Postfix 94. Penyelesaian permasalahan Penyusunan Blok (Building Block Problem)(OSC) 95. Problema pergerakan semut dalam bidang Kartesius(OSC) 96. Penyelesaian permasalahan Pergeseran Angka(OSC) 97. Problema penyeberangan Sungai (Crossing Rivers Problem)(OSC) 98. Penyelesaian Masalah Kendi Air (Water Jug Problem)(OSC) 99.Penyelesaian masalah pergerakan legal kuda dalam papan catur(OSC) 100. Sistim Informasi Kontrol Stok(OSC) 101. Sistem Informasi Perparkiran(OSC) 102. Battle Ship Multiplayer(OSC) 103. Halma MultiPlayer (2-3 Pemain)(OSC) 104. Pembelajaran Kalkulus Proposisi(OSC) 105. Penyederhanaan Fungsi Boolean Dengan Metode Quine Mc-Cluskey(OSC) 106. Penghitungan Kuat Arus, Hambatan dan TEgangan dalam Rangkaian Listrik(OSC) 107. Dining Philosophers Simulation(OSC) 108. Simulasi Pengontrolan kesalahan degnan Menggunakan Metode Automatic Repeat Request (ARQ)(OSC) 109. Simulasi Banker Algorithm(OSC) 110. Simulasi Prodeucer-Consumer Problem (Memodelkan Sistem Operasi)(OSC) 111. Readers-Writers Problem Simulation(OSC) 112. Kompresi File Wave dengan Metode Huffman(OSC) 113. Pembelajaran Dasar Bahasa Mandarin(OSC) 114. Pembelajarn Instruksi pada Mikroprosessor Intel 8088-8086(OSC) 115. Komputerisasi barang inventaris pada diknas Bengkulu, VB (opensource)

Koleksi Skripsi Terlengkap Dari Berbagai Jurusan

























































































Administrasi Bisnis : 1.Hubungan Persepsi Petani Pemakai Air Tanah dan Manfaat Irigasi Airtanah Dengan Pendapatan Petani Pemakai Air Tanah 2.Penataan Sistim Perambuan Lalu Lintas di Kota Palopo 3.Pengaruh Usaha terhadap pengembangan karir individu pada distributor MLM * 4.Pengaruh perputaran aktiva tetap dan perputaran piutang terhadap profitabilitas studi empirid pada perusahaan yang listing di BEJ * Administrasi Negara 1.Analisis Kinerja Birokasi Pemerintah Administrasi Publik 1.Standar Mutu Pengawas 2.Kualitas Pelayaan Publik di Unit Pelayanan Terpadu Kabupaten Jember Akhwal Syahsiah 1.Konsep keluarga Sakinah menurut Jama’ah Tablig Perspektif Hukum Islam 2.Pandangan Ibn Qoyyim Al Jawziyyah tentang Persetujuan Anak Gadis dalam Perkawinannya 3.Pemberian Nafkah bagi Mantan isteri menurut Hukum Islam (Studi Atas Pemikiran Asghar Ali Engineer) 4.Tinjauan Hukum Islam tentang Hukuman mati terhadap Kasus Narkoba 5.Peranan Hakim Pengadilan Agama dalam Hukum Islam (Positif Lgality) dan Sosiokultur 6.Konsekwensi Yuridis Harta Bersama terhadap kewajiban Suami Memberi Nafkah dalam Kompilasi Hukum Islam 7.Perseilisihan Agama sebagai Alasan Perceraian 8.Praktek Perkawinan Waria Ditinjau dari Hukum Islam 9.Studi Terhadap Pemikiran M. Quraish Shihab tentang Makna Ahl Kitab dan Implikasinya terhadap hukum perkawinan Beda Agama di Indonesia 10.Teknologi pemilihan jenis kelamin anak, perspektif hukum Islam 11.Zakat Gaji di kalangan pegawai pada Kanwil Depag prop. Daerah Istimewa Yogyakarta 12.Konsep Perwalian dalam perspektif hukum perdata Islam dengan hukum perdata sipil (study komparatif) 13.Pemikiran Djamal Doa dan Didin hafidhudin mengenai Permasalahan Pajak dan Zakat 14.Batas batas Hak Suami dalam memperlakukan istri saat Nusyuz dan Kemungkinan sanksi pidana nya 15.Etika Profesi dalam Perspektif Hukum Islam (Study Analisis Terhadap Kode Etik Profesi Hakim Indonesia) 16.“Iddh perempuan Hamil karena zina: Studi Pasal 53 KHI” BIMBINGAN PENYULUHAN ISLAM 1.Konsep kecerdasan Emosi Daniel Goleman dan Relevansinya dengan Kesehatan Mental Zakiah Daradjat 2.Metode Melatih Kecerdasan Emosional pada Anak (Studi Kasus) 3.Terapi Psikoproblem Melalui Sholat 4.Konsep Dakwah menurut Jalaluddin Rahmat 5.Hubungan Antara Konsep Diri dengan sikap terhadap pergaulan bebas Remaja AKUNTANSI * 1. Pembangunan Aplikasi Perangkat Lunak Akuntansi Realisasi Anggaran Pemerintahan Daerah tingkat II 2. Pengukuran kinerja yang selama ini diterapkan di PT Bestindo Intiselaras? dengan sistem pengukuran Balanced Scorecard? 3. Fungsi internal auditor pada PT Citra Bangun sebagai controling pemeriksaan intern yang baik 4. Peranan perilaku sosial PT X sebagai bentuk pertanggungjawaban sosial perusahaan terha dap lingkungan sekitarnya 5. Analisis perkembangan kemampuan keuangan daerah dalam mendukung pelaksanaan otonomi daerah di kabupaten sukoharjo 6. Pengaruh asimetri informasi terhadap praktik manajemen laba? 7. Pengaruh peran pemeriksaan operasional dalam menunjang efektifitas pengendalian in tern penjualan kartu TelkomFlexi di Telkom Bandung 8. Perhitungan harga pokok produksi flooring pada PT Rimba Karya, Samarinda 9. Pengaruh motivasi, metode pembelajaran dan lingkungan terhadap prestasi belajar akun tansi pada siswa kelas XII Ilmu Sosial di SMAN I Klaten 10. Analisis perbedaan kinerja keuangan, tingkat kemahalan harga saham, return saham, dan likuiditas saham perusahaan yang melakukan stock split dan perusahaan yang tidak melakukan stock split pada perusahaan manufaktur yang go public di BEF 11. Peranan controller dalam perencanaan dan pengendalian penjualan pada PT United Tractor 12. Hubungan audit operasional dan pengelolaan persediaan barang dagangan secara simul tan terhadap peningkatan laba pada PT Pusri, Palembang 13. Penerapan akuntansi pajak atas kepemilikan aktiva kendaraan dengan metode capital lease pada PT Iglas sebagai Lessee 14. Metode pengukuran dan pengakuan rekening laporan keuangan untuk penghitungan zakat 15. Pemeriksaan pengendalian intern persedaiaan pada PT Vedem Putra Sakti 16. Penerapan sistim akuntansi pembiayaan murabahah pada PT BTN kancab Syariah Jakarta 17. Analisa penerapan akuntansi lingkungan di RSU PKU Muhamadiyah, Yogyakarta 18. Pengaruh penurunan dividen terhadap perubahan harga saham sebelum dan sesudah ex- dividen date di BEJ 19. Pendapatan bagi hasil dan perlakuan akuntansinya pada Bank Syariah 20. Analisa laporan laba rugi departemen kamar pada Borneo Intl. Hotel 21. Desain dan pengembangan sistim informasi akuntansi 22 Pengaruh pengendalian internal dan kesesuaian terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi pada perusahaan ritel di kota manado BAHASA INGGRIS 1. The influence of main characters’ conflict toward plot in oscar wilde’s “The importance of being earnest” 2. An analysis of the main charater’s hatred depicted in Sandar Brown’s Where There’s smoke 3. Analisa implisit pada makna novel Harry Potter 4. Effects of pre questioning on the reading comprehension achievement of the second grade students at SMAN II 5. Penerapan BIMBINGAN KONSELING 1.Pengaruh Pelaksanaan Bimbingan karir Terhadap Cita-cita pekerjaan Siswa kelas III Bahasa Madrasah Aliyah 2.Teknik Penggunaan Penerapan Model Synectik dalam Proses Belajar Mengajar di SD Inpress Rappokalling I Makassar 3.Pengaruh Penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Terhadap Hasil Belajar Siswa di Madrasah Tsanawiyah Manbaul Futuh Beji – Jenu – Tuban 4.Peranan Bimbingan dan Penyuluhan dalam Menanggulangi Kesulitan Belajar Siswa di Madrasah Tsnawaiyah Nurul Hasaniyah Desa Sambirawak Kidul 5.Pernaan bimbingan dan penyuluhan dalam penanggulangan kesulitan belajar siswa MTs Walisongo 6. Pengaruh pola kehidupan siswa terhadap prestasi belajar siswa 7. Penanggulangan anak putus sekolah dan cara pembinaannya di Kec. Jangka Bireun BIOLOGI 1.Efektifitas Bakteri Pelarut Fosfat dan Pupuk Terhadap ........?? 2.Perbandingan Kualitas Moromi Kedelai Edammame ....?? 3.Studi Pola Penyebaran Tumbuhan Suku Asteracaeae ?? PENDIDIKAN BIOLOGI 1. Pengaruh metode pemberian tugas dalam pengajaran IPA bagi siswa kelas V SD Inpres Buttatianang I Makassar. 2. Pengaruh penggunaan/ penerapan model synectik dalam proses belajar mengajar di SD Inpres Rappokalling I Makassar. 3. Pengaruh partisipasi orang tua terhadap prestasi belajar siswa kelas V pada SD Inpres Rappokalling 2 Makassar ? 4. Faktor yang mempengaruhi minat belajar siswa SD Negeri Labuang Baji I Makassar terhadap mata pelajaran IPA-Biologi? 5. Apakah ada pengaruh penggunaan media gambar terhadap prestasi belajar IPA-Biologi siswa SD Inpres Bertingkat Mamajang I Makassar. 6. Study tingkat minat dan perhatian belajar siswa serta prestasi belajar, khususnya mata pelajaran IPA-Biologi pada SDN Labuang 7. pengaruh penggunaan pendekatan keterampilan proses dalam pengajaran IPA berpengaruh atau efektif terhadap prestasi belajar siswa Sekolah Dasar Inpres Pajjai Makassar khususnya mata pelajaran IPA ”. 8. Kualitas Proses dan Hasil Belajar Biologi Melalui Pengajaran Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw pada Madrasah Aliyah Ponpes Nurul Haramain Lobar NTB EKONOMI PEMBANGUNAN 1. Pengaruh utang luar negeri (foreign debt) terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia? 2. Bagaimana pengaruh penanaman modal asing (PMA) terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia? 3. Faktor2 yang mempengaruhi produksi petani karet yang dikelola oleh PT JA Wattie 4. Analisis faktor2 yang mempengaruhi Tabungan dan Investasi swasta di Indonesia 5. Faktor – faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Simpanan Berjangka Pada Bank Umum Konvesional di Indonesia Tahun 2000.1 – 2005.4.” 6. Pengaruh pertumbuhan konsumsi dan investasi terhadap pertumbuhan PDB 7. Pengaruh kebijakan pemerintah terhadap energi alternatif (Bio-fuel) dari minyak sawit da ri minyak jarak dan pagar 8. Pengujian kausalitas Granger antara nilai tukar, suku bunga dan deposito serta harga sa ham di lima negara Asean sebelum dan sesudah krisis moneter 9. Pengaruh ekspor, impor dan investasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur. FILSAFAT 1.Realisme Sosialis Pramoedya Ananta Toer (Telaah dalam Novel Tetralogi) 2.Pengaruh Neoplatonisme dalam Wahdatul Wujud Ibnu Arabi 3.Tuhan dalam Pandangan Kahlil Gibran (Telaah Buku atas Novel Taman Sang Nabi) 4.Pemikiran Humanisme Menurut Ahmad Tohari dalam Novel Bekisar Merah dan Belantik 5.Metafisika Jawa dalam Serat Wedhatama Karya KGPAA Mangkunegara IV 6.Urgensi Ilmu Mauhibbah dalam Upaya Penafsiran Al Quran HUKUM PIDANA 1. Peranan penyidik dalam membantu penyelesaian tindak pidana narkoba, study di Polres DI Yogyakarta) 2. Peranan visum et repertum dalam pemeriksaan perkara pidana pada tahap penyidikan (Study Pol Resort Malang) HUKUM ACARA 1.Kode Sumber (Source Code) website sebagai alat bukti dalam Tindak Pidana Terorisme di Indonesia HUKUM PERDATA 1. Pelaksanaan Pemberian Kredit dengan Jaminan Hak Tanggungan pada Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Badan Kredit Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang ”. 2. Perjanjian Kerjasama Pembiayaan Pekerjaan Site Akuisisi (Sitac) PT Excelcomindo Pratama Tbk antara PT Boer Properti Indonesia dengan PT Laras Surya Mandiri 3. Perjanjian pengangkutan barang melalui kapal laut 4. Pengadaan Tanah bagi Pelaksanaan pembangunan untuk kepentingan umum sejak berlakunya Keppress Nomor 55 Tahun 1993 di Kab. Daerah tingkat II Sleman 5. Bentuk dan pelaksanaan perlindungan bagi pekerja/buruh pada Dinas Kebakaran Kota Mataram 6. Penentuan Pencipta atas Lagu “23 Juli” dan penyelesaian sengketanya (studi Kasus Sengketa antara pihak Thomas “Gigi” dan DJ Riri Melawan PT Rapi Films) 7. Perlindungan hukum terhadap pekerja yang bekerja pada malam hari di Easy Minimarket Yogyakarta? 8. Perubahan perjanjian kerja terhadap status pekerja waktu tertentu setelahkenaikan Upah (Study Kasus PT Karya Bina) 9. Study kasus tentang kegiatan usaha dalam bentuk persekongkolan yang tidak sehat bagi para pelaku usaha 10. Tinjauan Yuridis terhadap Tindak Pidana phedofilia 11. Analisa Hukum asuransi kendaraan bermotor menurut kitab undang-undang hukum dagang 12. Tinjauan Yuridis Terhadap Pengawasan Hakim Yang Dilakukan Oleh Komisi Yudisial Pasca Keluarnya Putusan Mahkamah Konstitusi Atas UU No. 22 Tahun 2004” 13. Tinjauan Yuridis terhadap Penahanan atas Aung San Suu Kyi oleh Pemerintah Myanmar menurut International Covenant on Civil and Political Rights. 14. Eksistensi Grasi dalam perspektif hukum pidana HUKUM ADMINISTRASI NEGARA 1.Pelaksanaan Peraturan Disiplin Pegawai Negri Sipil berdasarkan UU No. 43 Tahun 1999 di Kejaksaan Negeri Semarang 2. Peran DPR dalam pengangkatan Duta Besar RI setelah perubahan UUD1945 3. Eksistensi kebijakan daerahyang demokratis dalam sistem pemerintahan yang bersih bebas dari korupsi, kolusi, nepotisme 4. Implementasi Perda Kota Palu yang berorientasi bagi kepentingan masyarakat dalam menunjang otonomi daerah 5. Eksistensi kebijakan daerah yang demokratis dalam sistem pemerintahan yang bersih bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme ILMU EKONOMI 1.Prospek Pengembangan Usaha Tani Semangka (Studi Kasus) 2.Pengaruh Budaya Kaizen terhadap Kinerja Karyawan pada Koperasi Sae Pujon 3.Pengaruh Implementasi Relationship Marketing terhadap Customer Loyalty pada BRI 4.Analissis Effisiensi Penggunaan Modal kerja untuk kegiatan usaha pada perusahaan konfeksi pada perusahaan konfeksi CV Anugerah 5.Prospek Penjualan Jasa Paket Pos guna meningkatkan pendistribusian dan pelayanan pada kantor pos dan sentral Giro Gabungan Mataram 6.Prospek Penjualan jasa Ekspedisi (Pengiriman Barang) pada PT Kerta Gaya Pusaka Mataram 7.Analisis Pendapatan Petani Cabai (Studi Kasus) 8.Faktor yang mempengaruhi konsumen dalam memilih PT Hero Supermarket ILMU HUKUM 1.Analisa Hukum Asuransi Kendaraan Bermotor Menurut Kitab Undang Undang Hukum Dagang 2.Pelaksanaan Pelindungan bagi pekerja buruh pada dinas kebakaran kota Mataram 3.Eksistensi Grasi dalam Perspektif Hukum Pidana 4.Dampak Hukum bagi Para Pelaku Usaha yang melakukan Kegiatan yang dilaran Sesuai dengan UU No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak sehat 5.Pelaksanaan Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil berdasarkan UU No. 43 Tahun 1999 di Kejaksanan negeri Semarang 6.Pengadaan Tanah bagi pelaksanaan pembangunan untuk kepentingan umum sejak berlakunya Keppres Nomor 55 Tahun 1993 di Kab. DT II Sleman 7.Peran DPR dalam pengangkatan Duta Besar RI setelah perubahan UUD 1945 8.Peranan Penyidik dalam membantu Penyelesaian Tindak Pidana Narkoba (studi di Polres DI Yogyakarta) 9.Perjanjian Pengangkutan barang melalui kapal laut dengan menggunakan sistem container pada PT Djakarta Lloyd 10.Perubahan Perjanjian Kerja terhadap status pekerja waktu Tertentu setelah kenaikan upah (studi kasus PT Karya Bina Bersama) ILMU KOMUNIKASI 1.Persepsi target Audience terhadap brand image dalam strategi memenangkan persaingan dalam pemasaran 2.Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku peranan media komunikasi (radio swasta) dalam .... 3.Analisis koneksititas komunikasi organisasi 4. Pengaruh Komunikasi Interpersonal Antar Pegawai Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Palembang.” 5. Tanggapan Humas PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Pada Isi Berita Tentang Perusahaannya Dari Media Cetak Di Bandung 6. Peranan yang diberikan oleh radio siaran swasta khususnya untuk meningkatkan dan memberikan pengetahuan atau informasi mengenai lingkungan serta proses mensosialisasikan 7. Pengaruh Komunikasi Interpersonal Antar Pegawai Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Palembang. 8. Tanggapan kelompok suporter persip Bandung “Viking” terhadap pemberitaan seputar Persib di harian Galamedia 9. Hubungan kegiatan employee relations dankepuasan komunikasi karyawan PT astra cilandak – jakarata selatan 10. Peranan media komunikasi (radio swasta) dalammeningkatkan tingkat kepedulian masyarakat di kotamadya Yogyakarta 11. Analisis koneksitas komunikasi organisasi kawasan pengembangan ekonomi terpadu parepare terhadap percepatan pembangunan ekonomi kawasan hinterland 12. Pesan komunikasi politik Abdurahman Wahid (Gus Dur) dalam gerakan demokrasi di Indonesia dan pengaruhnya terhadap kalangan Nahdliyin di Samarinda 13. Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam pembelian telepon seluler di akasar (Uji kemampuan media Iklan cetak) 14. Persepsi target audience terhadap brand image dalam iklan yang menggunakan celebrity endorser 15. Strategi memenangkan persaingan dalam pemasaran surat kabar harian di Makassar “Kasus Fajar, Tribun Timur dan Pedoman Rakyat 16. Peranan komunikasi dan semangat kerja untuk meningkatkan prestasi kerja karyawan PT indoraya 17. Pengaruh komunikasi interpersonal antar pegawai terhadap kinerja pegawai dinas pariwisata dan kebudayaan kota Palembang ILMU PEMERINTAHAN 1. Peranan Tingkat Pendidikan terhadap Kinerja Kepala Desa di Kabupaten Sidenreng Rappang KEDOKTERAN 1. Apakah ada pengaruh teknik relaksasi bernafas terhadap respon adaptasi nyeri pada pasien inpartu kala I 2. Penilaian standar pelayanan rumah sakit melalui kepatuhan prosedur kerja di rumah sakit gigi dan mulut fakultas kedokteran gigi, Universitas Jember 3. Hubungan beberapa faktor yang mempengruhi daya tahan kardiorespirasi siswa-siswi SMA 2 Payakumbuh 4. Hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil terhadap perilaku kunjungan pemeriksaan kehamilan di Puskesmas KEPERAWATAN 1.Hubungan Keadaan Fasilitas Sanitasi terhadap Kebersihan Pasar 2.Hubungan Pengetahuan dan Sikap Murid Kelas V SD Terhadap Pencegahan Keries Gigi di wilayah kerja Puskesmas Cakranegara 3.Hubungan antara peran keluarga terhadap tingkat kecemasan injecting drug user (IDU) usia 15-35 tahun 4.Pengetahuan perawat tentang kegawatan nafas dan tindakan resustasi pada neonatus yang mengalami kegawatan pernafasan ruang NICU, Ruang Perinatologi dan ruang anak RSUD Gunung Jati, Cirebon KESEHATAN MASYARAKAT 1.Model Tarif Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan Puskesmas di Kab. Muna 2. Apakah ada hubungan perilaku dengan kecelakaan kerja pada pengemudi taksi Blue Bird Pool Warung Buncit Jakarta Selatan”. KOMPUTER AKUNTANSI 1.Analisis Pelayanan Jasa dalam meningkatkan kepuasan pasien rumah sakit tugu ibu, cimanggis 2.Sistem komputerisasi akuntansi dan analisa laporan keuangan pada PT Batam Samudra MANAJ KEUANGAN 1. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan MANAGEMEN SDM 1. Analisis peramalan dan pengendalian persediaan bahan pada baku (manaj) 2. Hubungan biaya sumber daya manusia dan pengukuran nilai sumber daya manusia terhadap pelaporan akuntansi sumber daya manusia pada PT Bank Sumsel 3. Analisis pengaruh diferensiasi produk terhadpa kepuasan konsumen pada Toko Dua Motor, Bitung 4. Pengaruh variabel kualitas pelayanan (tangible, reliability, responsiveness, assurance, emphaty) secara serempak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah pada Bank Mandiri Cabang Hasanuddin Palu 5. Studi tentang kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen di Rumah Sakit Islam Mansirenggo, Klaten 6. Peranan gayakepemimpinan dalam upaya meningkatkan prestasi kerja karyawan pada perusahaan pengrajin perak Tom’s silver di Yogyakarta 7. Hubungan pendidikan dan pelatihan karyawan terhadap peningkatan kinerja karyawan pada PT Sumatera Prima Fibreboard bulan April 2007 8. Pengaruh pemberian kompensasi terhadap prestasi kerja guru di SMK YKTB 2 Bogor 9. Penerapan balanced score card sebagai tolok ukur penialian kinerja pada badan usaha berbentuk rumah sakit 10 Pengaruh Motivasi dan Pengalaman Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT. LKIS Yogyakarta “. 11. Pengendalian harga dan pelayanan sebagai strategi pada PT Samuder Puranabile Abadi Bitung untuk pengembangan pasar sasaran 12. Upaya Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Barat Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai 13. Pengaruh budaya Kaizen terhadap kinerja karyawan pada koperasi Sae Pujon Kab. Malang 14. Pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan PT Telkom Cab. Boyolali 15. Pengaruh perilaku pemimpin dan kompensasi terhadap prestasi kerja karyawan pada Apartemen Sejahtera di Yogyakarta 16. Analisis hubungan faktor-faktor motivasi kerja terhadap kepuasankerja karyawan (studi kasus karyawan RSU Prof. Dr.Soeharso, Surakarta) 17. Pengaruh upah terhadap produktivitas kerja karyawan pada perusahaan Apikri Crafst 18. Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Produktivitas Pekerja Studi Kasus Di PT. Jabar Tama Setia MANAGEMEN APA NIH? 1. Analisis Potensi Wilayah Untuk Pengembangan Usaha Sapi Potong Di Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman 2. Pengaruh Biaya Promosi Terhadap Volume Penjualan Genteng Pada PT. Genteng Maher Perdana Jatiwangi Cirebon Cabang Sukabumi” 3. Bagaimana bentuk solidaritas dan kerjasama Organisasi Mahasiswa Islam dengan Liga 8.Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi di Surabaya? 4. Pengaruh perkembangan jumlah pelanggan kartu HALO malalui program Haloo BEBAS terhadap tingkat pemakaian pulsa ratarata pelanggan kartu Halo 5. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas perusahaan MANAJEMEN PEMASARAN 1. Pengaruh saluran distribusi terhadap volume penjualan 2. Analisis peranan perkembangan jumlah giro, tabungan dan deposito asyarakat terhadap perkembangan jumlah kredit dan perkembanganjumlah sertifikat BI ==> Akuntansi?? 3. Evaluasi Kinerja Produser Terhadap Peningkatan Kualitas Program Acara Televisi pada PT. Pacific Televisi Anugerah Manado 4. Pengaruh variabel PER, PBV, size dan beta secara bersama-sama dapat menjelaskan tingkat pengembalian saham perusahaan 5. Pengaruh faktor psikografi terhadap keputusan pembelian konsumen McDonald’s di Bali? 6. PeNGARUH implementasi TQM thd budaya kualitas PT HARI TERANG 7. (thesis) perbandingan market performance dan karakteristik keungan perusahaan sektor aneka industri dengan sektor properti real estat 8. Hubungan kompensasi dengan semangat kerja karyawan tetap pada PTP Nusantara XII Unit Usaha Sumber Jambe 9. Analisa efektifitas iklan media Televisi Djarum Super Mezzo versi ”Berlari dan Melayang” menggunakan epic model pada mahasiswa S1 Fak. Ekonomi Brawijaya 10. Analisis faktor yang mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian produk mie instan SEDAP 11. Analisis strategi bauran pemasaran eceran (retail marketing) yang menentukan tingkat kepuasan konsumen pada Super swalayan Semarang 12. Peranan strategi pemasaran dalam upaya meningkatkan penjualan produk jasa asuransi pada PT Sunlife Financial 13. Analisis Network Planning Dengan CPM (Critical Path Methode) Dalam Rangka Efisiensi Waktu Dan Biaya Proyek Pembangunan Jalan Segitiga Ujung Batu 14. Pengaruh advertising terhadap pembentukan brand awareness serta dampaknya pada keputusan pembelian produk kecap ABC 15. Tinjauan atas penerimaan pajak pertambahan nilai di kantor pelayanan pajak Bandung, Tegalega 16. Pengaruh implementasi relationship marketing terhadap kesetiaan konsumen pada BRI Cab. Cik Ditiro 17. Pengaruh variabel stress kerja, konflik dan dukungan sosial terhadap kepuasan kerja 18. Analisis Penggunaan Selebritis Sebagai Endorser Terhadap Brand Assosiation Produk Jamu Tolak Angin Sido Muncul”. 19. Pengaruh marketing mix terhadap kesetiaan konsumen kartu prabayar IM3 20. Analisis strategi pengembangan pada Rumah Sakit Umum kota Padang 21. Analisis persepsi brand association menurut pelanggan sabun mandi cair Lux pada PT Unilever Indonesia 22. Analisis pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan konsumen pada depot air minum isi ulang di Tirta Mulya 23. Pengaruh harga, promosi dan kualitas terhadap keputusan pembelian produk alkohol “one med” di Semarang 24. Manajemen perkreditan dan pengaruhnya terhadap efektifitas dana pada Bank Nagari Sumbar 25. Analisa penambahan jumlah tenaga kerja penjual serta hubungannya dengan peningkatan volume penjualan 26. Analisis pengaruh pemberian kredit terhadap pendapatan pedagang kecil PD BPR Purwodadi 27. Faktor faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan pasca keputusan Bapepam 28. Analisis pengaruh dana perimbangan terhadap pertumbuhan ekonomi dan disparitas pendapatan antar daerah pasca desentralisasi fiskal di Indonesia 29. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi etnis Cina non-Muslim menjadi nasabah Bank Syariah Mega Indonesia? 1. Faktor faktor yang mempengaruhi frekwensi beli konsumen pada supermarket Pamella, Yogyakarta 2. Faktor yang mempengaruhi keputusan beli pasta gigipepsoden pada mahasiswa STIE 8. Pengaruh persepsi tentang promosi terhadapkeputusanpembelian konsumen pada Toserba Surya Kuningan MATEMATIKA 1.Tingkat penguasaan operasi hitung pada bilangan pecahan murid kelas VI SDN 227 2.Apakah job shop scheduling problem dapat diselesaikan dengan menggunakan algoritma genetik, dan apakah pemilihan antara menggunakan mutasi sederhana dengan local search mutator akan mempengaruhi kinerja dari algoritma. 3.Superedge magic labeling pada graph ulat model trisula dengan panjang n titik 4.Penyelesaian persamaan non-linear metode biseksi dan metode regula falsi menggunakan cara komputasi 5.Penggunaan metode PERT – CPM pada analisis jaringan kerja pembangunan Spillway DAM Bili-Bili 6.Analisis konsep matematis yang melandasi pembentukan algoritma EIGamal, proses penyandian serta implementasi algoritma EIGamal dalam bentuk sebuah program komputer sederhana 7.Pengamanan pesan rahasia menggunakan algoritma kriptografi elgamal atas grup pergandaan Zp MUAMALAH 1.Undang-undang No. 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat (studi normatif menurut mazhab Syafii) 2.Tinjauan hukum Islam terhadap kadaluwarsa barang gadai di Perum pegadaian Cabang Lempuyang 3.Zakat profesi dalam perspektif hukum Islam 4.Tinjauan hukum pidana Islam terhadap hak-hak wali, korban delik pembunuhan 5.Tinjauan Hukum Islam terhadap larangan perangkapan jabatan hakim PEND BAHASA INDONESIA 1.Korelasi antara bimbingan belajar orangtua terhadap prestasi belajar anak pada bidang study bahasa Indonesia di MTs 2.Efektifitas Metode Pemberian Tugas dalam Pengajaran Bahasa Indonesia bagi siswa kelas V SD Inpress Buttatianang I Makassar 3.Nilai nilai pendidikan akhlak dalam novel Lingkar Tanah Lingkar Air karya Ahmad Tohari 4.Pesan-pesan Dakwah dalam Novel “Kasidah Lereng Bukit” karya Achmad Munif 5. Kemampuan mengembangkan karangan narasi berdasarkan teks wawancara oleh siswa kelas I SMPN Kec. Seunagan 6. Realisasi kesantunan berbahasa di lingkungan terminal (Kajian sosiopragmatik) 7. Korelasi antara kebiasaan membaca dengan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas XI SMA Taman Islam Cibungbulang Bogor”. PEND BIOLOGI 1.Hubungan partisipasi orangtua dengan prestasi belajar IPA biologi siswa kelas 5 pada SD inpress Rappokaling makassar 2.Pengaruh penggunaan media gambar terhadap prestasi belajar IPA biologi siswa SD Inrpess bertingkat Makasar 3.Faktor faktor yang mempengaruhi minat belajar siswa siswa SD Negeri Labuang Baji I Makassar terhadap mata pelajaran IPA Biologi PEND BAHASA ARAB 1.Studi tentang pelaksanaan metode sam’iyah dalam pengajaran bahasa arab di kelas II MTs 2.Metode Pengajaran Bahasa Arab bagi Lulusan SD (Studi Analisas pada MTs Al Falah Pancor Dao) 3.Perilaku Sifat dan Mausuf dalam hubungan sintaksis bahasa arab 4.Media Gambar dalam Pengajaran Kosakata Bahasa Arab di TK Al Islam I Jamsaren Surakarta 5.Metode Pengajian di An Nur Foundation Yogyakarta (Dalam Perspektif Pengajaran Membaca Permulaan bahasa arab) 6.Tingkat Perbandingan Bahasa Indonesia arab dan inggris (suatu analisis kontrakstif) 7.Pembelajaran Kitab Kuning dengan Arab Pegon 8.Pengajaran Bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda Temanggung, siswa kelas V (Telaah Metode) PEND BAHASA INGGRIS 1.The use of brochures and pamphlets in teaching speaking 2.Effectivity of contextual instruction with cooperative approach in increasing conversation ability 3.A study in english varietis used by vendors in Banyumulek 4.The influence of the ability in mastering dialog on the achievement in learning english to the second year students at MAN magelang 5.The influence of main characters conflicts toward plot in oscar wilde “The importance of being earnest” 6.Upaya peningkatan keefektifian dan efisiensi pembelajaran bahasa Inggris pada siswa kelas XI SMA Negeri I Sewon, Bantul 7. Students’s learning achievement with traditional assesment and portfolio assesment PEND EKONOMI 1.Korelasi antara perilaku menyimpang dengan kesulitan belajar siswa pada bidang studi IPS kelas I SMP negeri I Gerung 2.Korelasi antara pemberian penguatan terhadap prestasi belajar siswa kelas II pokok bahasan Pasar pada bidang study Ekonomi di MTs Yusuf 3.Penerapan metode inquiry dengan media VCD dalam meningkatkan prestasi belajar siswa mata pelajaran ekonomi di MAN Malang 4. Analisis Ekonomi Pemanfaatan Tanah Ulayat Dalam Usaha Perkebunan Kelapa Sawit (Studi Kasus : Perkebunan Kelapa Sawit di Nagari L 5. Penerapan metode Inquiry dengan media VCD dalam meningkatkan prestasi belajar siswa mata pelajaran ekonomi di MAN Malang I 6. Penerapan metode pembelajaran kooperatif group investigation (GI) dalam meningkatkan kompetensi mata pelajaran ekonomi pada siswa kelas VII SMP Negeri Surakarta PENDIDIKAN FISIKA 1.Urgensi Fisika dalam perspektif Islam (Tinjauan Ayat Quran) 2.Implementasi Metode berprograma, penemuan dan ceramah terhadap hasil belajar pada mata pelajaran Fisika 3.Pengaruh temperatur terhadap laju volume oli 4.Pemanfaatan abu kaos Petromax sebagai sumber radiasi nuklir di Laboratorium Jurusan Fisika FMIPA UNNES 5.Aplikasi metode geolistrik resistivitas untuk menentukan letak akumulasi rembesan polutan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Pakusari, Jember 6. Sistim pengukuran suhu dengan informasi suara untuk orang buta 7. Integritas kontras objek dan data noise pada algoritma perekonsrukti tomografi iteratif citra sinar x 8. Prestasi belajar Fisika pokok bahasan Getaran dan Gelombang melalui pendekatan problem posing berbasis aktivitas di SMUN I Banjarmasin PEND KIMIA 1.Penerapan model pengajaran direct instruction (DI) dalam meningkatkan prestasi belajar kimia pokok bahasan. Hidrokarbon pada siswa kelas X 2. Kandungan kimia minyak atsari tumbuhan andanus 3. Pengaruh perubahan tekanan penjenuhan terhadap kristalinitas polimer dan karakteristik foam di titik terendah dengan proses foaming dengan metode quick heating 4. Aplikasi metode MLR dan PCR pada analisis hub. kuantitatif struktur dan aktivitas antitoksoplasma senyawa turunan kuinolon berdasarkan deskriptor teoritik 5. Pengembangan sensor gas hidrogen sulfida berbasis regen kering timbal asetat PEND MATEMATIKA 1.Study penerapan pembelajaran kontekstual pada bid. study matematika pokok bahasan ruang dimensi tiga di kelas 10 MA miftahul Islah 2.Aplikasi logika matematika pada penyusunan jaringan listrik 3.Perbandingan hasil belajar pangkat rasinal antara siswa yang mendapat peta konsep dan umpan balik dengan yang mendapat peta konsep tanpa umpan balik 4.Pengaruh kecerdasan emosional terhadap hasil belajar matematika siswa kelas 7 SMP advent VII Jakarta 5.Tingkat penguasaan operasi hitung pada bilangan pecahan murid kelas 6 SDN 227 larompong makassar 6.Penerapan metode latihan terbimbing untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas I SMP Negeri I taliwang, sumbawa barat pada pokok bahasan segitiga 7. Hub antara tingkat kecerdasan, motivasi berprestasi, dan kebiasaan belajar matematika siswa dengan prestasi belajar Matematika siswa semester i kelas xi ipa sma bengkulu 7.Pengaruh implementasi pembelajaran Tematik terhadap peningkatan hasil belajar Matemati ka siswa kelas 3 semester I SD Negeri 034 Samarinda Ulu PENGEMBANGAN MASYARAKAT 1.Pengembangan kualitas sumber daya da’i oleh Korps dakwah Mahasiswa PENGETAHUAN GEOGRAFI 1.Pengaruh Lingkungan masyarakat terhadap motivasi belajar siswa MTs Darul Hamidy 2.Kajian tentang Profesionalisme guru dalam proses belajar mengajar di Madrasah aliyah 3.Kajian pola kerjasama komite sekolah dengan guru dalam mendukung kegiatan belajar mengajar di SDN 4.Pengaruh tingkat pendidikan masyarkat tani terhadap prestasi belajar anak PEND JASMANI 1.Pengaruh modifikasi net yang direndahkan terhadap ketrampilan smash dalam permaiann bulutangkis siswa SD PERBANDINGAN AGAMA 1.Hub. kriesten protestan dengan pancasila di Indonesia 2.Inkulturasi musik liturgi di Indonesia pasca koonsili Vatikan II PERBANDINGAN HUKUM ISLAM 1.Study perband. fatwa antara syaikh yusuf al qaradawi dan syaikh muhammad Nasirudin albani tentang aksi bom syahid yang dilakukan oleh para pejuang palestina 2.pembunuhan berantai perpsektif hukum islam dan hukum positif 3.Sanksi Pembunuhan terhadap non muslim (perbandingan pemikiran ibnu hazm dan mahmud syaltut) 4.Masturbasi dalam Perspektif Ib Hazm dan Imam Syafii 5.Konsep gerakan Islam Imam Syahid Hasan Al Banna 6.Kedudukan anak angkat terhadap harta warisan dalam hukum adat jawa dan KHI 7.Batas usia anak dan pertanggungjawaban pidananya menurut hukum pidana postiif dan hukum pidana islam 8.Jilbab dan cadar muslimah menurut al quran dan sunnah 9.Jilbab dalam pandangan abu Al Ala Al Maududi dan Muhammad Sa’id Al Asymawi 10.Hukum Umroh (study komparasi antara mazhab maliki dan syafii) 11.Hukum mensucikan dan mensolatkan percampuran tubuh jenazah muslim dan non muslim dalam pandangan imam abu hanifah dan syafii 12.Hubungan antar lembaga negara (Kajian Pemikiran montesque dan al Maududi) 13.Gabungan melakukan tindak pidana dalam perspektif KUHP dan Hukum Islam (sebuah study komparatif) 14.Diskursus pemikiran politik Islam di Indonesia (studi pemikiran M Natsir dan abdurrahman wahid tentang relasi Islam dan Negara) 15.Delik Penganiayaan terhadap ibu hamil yang mengakibatkan kematian janin menurut hukum pidana islam dan hukum pidana positif 16.Bunga Bank (Study komparasi antara pendapat nahdlatul ulama dan Muhamadiyah) PERHOTELAN 1.Pentingnya komunikasi bagi sales person di dalam menjalankan tugasnya di aston hotel sudirman 2.Sirkuasi kerja housekeeping di kartika hotel pontianak PERPUSTAKAAN 1.Pemanfaatan Teknologi informasi di perpustakaan MM UGM Yogyakarta 2.Pengadaan Bahan Pustaka di Perpustakaan Universitas Ahmad Dahlan, Kampus I Yogyakarta 3.Pengelolaan CD ROM di Perputakaan FE UGM 4.Pengolahan arsip berbentuk kertas di perpustakaan lembaga pendidikan perkebunan yogyakarta 5.Perencanaan dan pengembangan sumber daya manusia di perpustakaan politeknik kesehatan jurusan gizi 6.Sistem Klasifikasi di perpustakaan fakultas ekonomi universitas teknologi Yogyakarta 7.Pelayanan sirkulasi di perpustakaan SMU Muhammadiyah I Klaten 8.Layanan penelusuran di UPT Perpustakaan UPN Veteran Yogyakarta PERTANIAN 1.Analisis pendapatan usaha Tani Tembakau virginia pada berbagai status penguasaan lahan (studi kasus) 2.Peranan unit pelayanan pengembangan dan pengolahan hasil pertanian (UP3HP) pada usaha tani nangka 3.Hubungan persepsi petani pemakai air tanah dan manfaat irigasi airtanah dengan pendapatan petani pe makai air tanah (Study Kasus di Cihampelas, Bandung) PPKN 1.Pernanan bimbingan dan penyuluhan dalam menanggulangi kesulitan belajar siswa di Mts Sambirampak Kidul 2.Kajian tentang partisipasi masyarakat dalam pemilihan kepala daerah langsung dihubungkan dengan UU No. 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah 3.Peningkatan pemahaman siswa pada mata pelajaran PPKn melalui pembelajaran kooperatif tipe stad PSIKOLOGI 1.Epistemologi Psikoanalisis Sigmund Freud periode klasik 2.Pengaruh tingkat kecerdasan spiritual terhadap keharmonisan rumah tangga pada suami istri di desa selkbesuki kecamatan sukodono Kab. Lumajang 3. pengaruh antara Indeks Prestasi Kumulatif terhadap lamanya masa tunggu mendapat pekerjaan tetap pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Padang 4. Adakah peranan bimbingan dan penyuluhan dalam menanggulangi kesulitan belajar siswa di Madrasah Tsanawiyah Wali Songo Desa Laweyan Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo 5. hubungan Perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa pilihan program IPA kelas II SMA PGRI 2 Kajen Kabupaten Pekalongan 6. Hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar pada siswa kelas II SMU Lab school Jakarta Timur 7. Makna Hidup pada pekerja Seks Komersial 8. Analisis semiotika sisi kehidupan remaja perempuan metropolitan dari sebuah penggambaran di majalah Gogirl 9. Pengaruh tingkat kecerdasan spiritual terhadap keharmonisan rumah tangga pada suami istri di desa selokbesuki kecamatan Sukodono kab. Lumajang 10. Hubungan positif antara kecerdasan ruhaniah dengan altruisme pada mahasiswa 11. Perbedaan Mental Imagery antara suami dan istri mengenai dampak perceraian 12. Pengaruh prestasi pendidikan agama terhadap tingkat kenakalan siswa SLTPN 13 13. Obediance, compliance, conformity, acceptance masyarakat cikoang dalam perayaan Mudu’ Lompoa SASTRA ARAB 1.Al Mar’ah “inda Muhammad Syahrufu fi Kitabihi Al Kitab wal Quran” 2.Riwayah Usfur Min Al Syarq Li al taufik al hakim 3.uslub al Qosr fi diwani al syafi’i SEJARAH ISLAM 1.Peran politik Muhammadiyah Era reformasi 2.Pandangan dunia Hijrah pendekatan sematik terhadap al Quran 3.Nilai-nilai Tasawuf dalam perkembangan fisika modern 4.Kebijakan keagamaan sultan Aurangzeb di India 5.Aktifitas ikatan remaja Muhamadiyah (IRM) Bantul 6.Kaligrafi Kontemporer (Studi pengembangan seni lukis kaligrafi) 7.Pengaruh reformasi Sher Shan terhadap pemerintahan di India 8.Nilai nilai Islam dalam tradisi Ngijiring pada upacara selametan Nyewu 9.Nilai nilai Islam dalam upacara tradisi Nguras Kong di kompleks makam raja mataram imogiri 10.Majelis Ta’lim minhajul karomah dan pengaruhnya terhadap masyarakat 11.Peran sosial dan politik perempuan arab masa nabi Muhammad Saw. 12.Kontribusi Azyumardi Azra dalam Historiaografi Islam Indonesia 13.Keterlibatan Kaum Tarekat Qodariyah Wa Naqsabandiyah dalam Pemberontakan Banten 1888 14.Perkembangan peradaban pada masa Pemerintahan Abd. Arahman Al nashir Li Dinillah di Andalusia 15.Upacara Adat Merti Bumi Wonokerto Turi Sleman SISTIM INFORMASI 1. Analisa struktur kalimat bahasa indonesia dengan menggunakan pengurai kalimat berbasis linguistik string analysis 2. Aplikasi snipper pada game centero 3. Aplikasi penerimaan siswa baru pada SLTPN 6 4. Perancangan aplikasi penjualan aksesosirs motor berbasis web pada PT Surya Mandiri 5. Perancangan sistim informasi deteksi social engineering 6. Sistim informasi penjualan barang suspensi 7. Sisitm informasi penjualan elektronik berbasis web pada toko digital elektronik 8. Sistim pendukung keputusan untuk memaksimumkan daya jangkau media promosi di prisma group menggunakan linear programming 9. Analisa Traffic Internet pada Jaringan Local Area Network SMA Negeri 13 Palembang”. 9. Pembuatan Film Kartun Animasi, 10. Perancangan sistim informasi pendataan biodata mahasiswa pada Fakultas MIPA 11. Penggunaan analisis SWOT dan analisis AHP untuk menentukan strategi pemasaran perusahaan 12. Strategi Pemasaran perusahaan di CV Pusat Pengolahan Kelapa 13. Komputerisasi penyewaan vcd film di Gajah Rental, Surabaya 14. aplikasi sms untuk pelayanan informasi akademik menggunakan visual basic dan oracle 9i DBMS 15. SMS gateway application for location based service (LBS) system with cell global identity 16. Program bantu perhitungan konstruksi dinding penahan tanah menggunakan VB 17. Sistim informasi penjualan barang pada Catrock Distro 18. Membangun Aplikasi Layangan Pengiriman E-mail to SMS dan SMS to E-mail berbasis SMS Gateway 19. Pengontrol suhu berbasis mikronkontroler 20. Perancangan program aplikasi robot untuk mencari objek titik api dengan bahasa C 21. Sistim pengaman rumah berbasis GPRS dan image capturing dengan menggunakan bahasa pemro graman Visual Basic 6.0 22. Perancangan kontrol antar muka antara handphone dengan mikrokontroler untuk kontrol jarak jauh 23. Sistim informasi pemesanan tiket berbasis Web pada PT Caraka travelindo Makasar 24. Implementasi Pengamanan basis data dengan teknik enkripsi 25. Perancangan sistim mengubah SMS pada ponsel GSM menjadi ucapan dengan menggunakan PC 26. Sistem sekuriti email dengan menggunakan Gnu Privacy Guard 27. Pengembangan aplikasi sistem absensi karyawan dengan metode barcode pada PT .. 28. Teknik pembuatan antivirus dengan metode pencarian header file data size ofcode dan Address ofEntrypoint sebagai pattern virus 29. Perancangan sistem penjualan brbasis web pada PT Restu Mahkota Karya 30. Perancangan Aplikasi Kriptography Advanced Encryption Standard 31. Rancangan dan implementasi kamus Indonesia-Aceh 32. Sistim komputerisasi suplier Melati Gambir, Purbalingga 33. Aplikasi pencatatan kehadiran mahasiswa menggunakan sidik jari simulasi vending machine 34. Perancangan Program Pemutaran Lagu MP3 dengan ActiveX Object” 35. Monitoring anak sungai Brantas berbasis mobile application, MAP 36. Sistim informasi penjualan barang pada PT Sinar Sakti 37. Analisa sistem kerja PLC dan pemanfaatan sebagai sistim pengontrolan 38. Perancangan sistim administrasi pendidikan pada stikes Bhamada Slawi 39. Pembuatan perangkat keras sistim penguur suhu ruangan berbasis sensor temperatur DS1621 melalui serial port pada komputer 40. Sistem pengamanan pintu ruang menggunakan kombinasi password jari dan kartu, memanfaatkan PPI8255 modus 0 didukung oleh bahasa pemrograman Delphi 5.0 41 Pemanfaatan Remote Acccess pada jaringan Windows berbasis protokol TCP/IP untuk pengendalian manajemen jaringan 42. Analisa pemakai, analisis sistem, Entity Relationship Diagram (ERD), Data Flow Diagram sistim komputerisasi administrasi pendidikan lembaga pendidikan 43. Perancangan Sistim Operasi dan Aplikasi Perkantoran 44. Pemanfaatan Performance Tuning Port USB dalam menangani basis data komplek suatu sistem 45. Sistem pengolahan Dana Pensiunan guru pada PT Taspen Cab. Utama Medan 46. Sistem Pengolahan Data Pasien Berbasis Jaringan LAN pada Praktek Dr. A. R. Mohammad (source code) 47. Sistem pengolahan data pemeliharaan jalan, jembatan dan lingkungan Tol PT Jasa Marga 48. Mikrokontroler sebagai pengendali kelistrikan Gedung dengan timer kontrol 49. Analisis dan perancangan sistem pembangunan mobile web pencarian alamat penting di Kota Surabaya 50. Implementasi Metrik pada pengembangan perangkat lunak 51. Perancangan sistim informasi Penerimaan karyawan 52. Perancangan sistem informasi rencana perbaikan peralatan non rutin berbasis Komputer untuk unit jasa teknik di PT PLN Malang 53. Sistim informasi Pengarsipan berbasis animasi 54. Sistem pencegahan flooding data pada jaringan Komputer 55. Program aplikasi kearsipan pada PT Multifiling Mitra, Cikarang dengan Delphi 56. Pengembangan perangkat lunak pengolahan tera, tera ulang dan kalibrasi berbasis client server 57. Aplikasi akuntansi perhitungan pajak tahunan penghasilan pasal 21 pegawai tetap pada deltra training 58. Analisa perancangan sistem pengisian formulir rencana studi secara online di stmik perbanas SOSIOLOGI 1. Trend remaja nongkrong di cafe (studi kasus) 2. The reality of redistribution poverty and health in the district of columbia 3. Dominasi kekuasaan dan resistensi masyarakat (studi konflik peremajaan pasar senapelan di Pekanbaru) 4. Kebijakan Nuklir iran 5. Study kasus para mahasiswa memaknai keberadaan angkringan? SYARIAH 1. Pelaksanaan monitoring pembiayaan murobahah di PT BMI Tbk. Cab. Kediri 2. Praktek pembagian harta warisan (studi kasus pada masyarakat Dayak desa Loksado Kec. Lokasdo, kabupaten hulu sungai selatan) 3. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya simpanan mudharabah perbankan Syariah di Indonesia dalam jangka pendek dan panjang 4. Pengaruh tingkat debt financing dan equity financing terhadap profit expense ratio perbankan syariah 5. Studi empiris tentang instrumen moneter pada sistem Dual Banking di Indonesia 6. Studi Empiris Tentang Perencanaan Stabilitas Moneter Pada Sistem Dual Banking di Indonesia Periode 1997.I – 2003.I” 7. Analisis hubungan Kausalitas Granger antara tingkat Imbal jasa Agregat dengan Tingkat Pembiayaan perbankan Syariah dan Tingkat Kredit Perbankan konvensional di Indonesia 8. Pengaruh Gross Domestic Product, jumlah kantor, tingkat bagi hasil bank syariah, dan tingkat suku bunga bank konvensional terhadap simpanan mudharabah perbankan syariah 9. Tinjauan terhadap teori perilaku produsen – Perbandingan antara ekonomi konvensional dan Ekonomi Syariah 10. Analisis Pinjaman konsumtif Riil pada Bank Syariah di Indonesia (Ekon Pembangunan) 11. Analisis transmisi Kebijakan Moneter (Credit Channeling) terhadap posisi kredit investasi di Indonesia JUDUL CAMPURAN 1. Analisis Ukuran dan Pertumbuhan UKM Informal di Indonesia Periode 2. Pengaruh budaya perusahaan terhadap efektifitas organisasi pada PT Shafira (manaj) 3. pengaruh labelisasi halal tersebut terhadap keputusan pembelian produk makanan dalam kemasan pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran Bandung (manajemena0 4. Perancangan dan implementasi layanan informasi jadwal sholat dan arah kiblat berbasis SMS (MTK0 5. Pelaksanan promosi dalam upaya memelihara loyalitas pelangganpada PT Indosat Tbk. (manaj pem) 6. Tinjauan pelaksanaan saluran disteribusi dalam upaya meningkatkan penjualan (manaj pem) 7. Pengaruh kepemimpinan terhadap motivasi karyawan di PT Radio Swakarsa Megantara Bandung (manaj personalia) 8. Pengetahuan Konsumen Mengenai Perbankan Syariah dan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah padaPT Bank Syariah Mandiri Tbk Cabang Bandung”. (Ekonomi Pemb.) 9 Analisis Kepuasan Nasabah Penghimpun Dana Terhadap Produk, Tarif Jasa dan Kualitas Pelayanan Perbankan dengan Prinsip Syariah Pada Bank Syariah Mandiri Bandung (Ekonomi) 10. Analisis perbandingan kepuasan nasabah pada sistem antrian teller Bank, menggunakan nomor dan tanpa nomor 11. Studi pada Bank BNI Cabang UNPAD Bandung (manaj) 12. Analisis reaksi pasar modal Indonesia akibat peristiwa bom Bali, JW Marriot dan Kuningan (ekonomi) 13. pengaruh keputusan produk individual shampoo Pantene Pro-V terhadap loyalitas konsumen. 14. pengaruh penerapan nilai-nilai Islam pada bank berbasis syariah terhadap loyalitas nasabah. 15. Pengaruh penawaran produk imitiasi jenis fashion terhadap proses pengambilan keputusan konsumen pada konsumen pasar eceran pekanan gasibu, Bandung (manaj) 16. Analisis pengaruh SBI, Jumlah uang beredar, inflasi dan nilai tukar rupiah terhadap kinerja Reksadana saham di Indonesia (ekon pemb) 17. Adakah pengaruh wirausaha terhadap pengembangan karir individu pada distributor MLM 18. Pengaruh perputaran aktiva tetap danperputaran piutang terhadap profitabilitas (studi empiris) 19. Pembangunan Aplikasi Perangkat Lunak Akuntansi Realisasi Anggaran Pemerintahan Daerah Tingkat II (TI) 20. konsep ideal penempatan perambuan lalu lintas dalam pengaturan lalu lintas di Kota Palopo. (adm pemerintahan 21. Hubungan biaya sumber daya manusia dan pengukuran nilai sumber daya manusia terhadap pelaporan akuntansi sumber daya manusia pada PT Bank (akunt) 22. Hubungan pembagian kerja dan wewenang karyawan terhadap prestasi kerja pada Bank Bukopin cabang Palembang bulan Mei 2007 (akun) 23. Pendapatan bagi hasil dan perlakuan akuntansinya pada Bank Syariah 24. Penerapan akuntansi pajak atas kepemilikan aktiva kendaraan dengan metode capitas Lease pada PT Iglas sebaga Lesse 25. Metode pengukuran dan pengakuan rekening-rekening laporan keuangan untuk penghitungan zakat mal Perusahaan 26. Kedudukan dan Fungsi Internal Auditor Pada PT. Citra Bangun, Medan.” 27. Peranan perilaku sosial PT X sebagai bentuk pertanggungjawaban sosial perusahaan terhadap lingkungan sekitarnya 28. Analisis perkembangankemampuan keuangan daerah dalam mendukung pelaksanaan otonomi daerah di kabupaten Sukoharjo 29 Pengaruh asimetri informasi terhadap praktik manajemen laba? 30. Pengaruh pemeriksaan operasional terhadap efektivitas pengendalian intern penjualan kartu TelkomFlexi di PT.Telkom Bandung 31 Perhitugnan harga pokok produksi Flooring pada PT Rimba Karya Rayatama di Samarinda 32. Pengaruh motivasi, metode pembelajaran dan lingkungan terhadap prestasi belajar Akuntansi pada siswa Kelas XI Ilmu Sosial SMAN 1 32. Hubungan pendidikan dan pelatihan karyawan terhadap peningkatan kinerja karyawan pada PT Sumatera Prima Fibreboard bulan April 2007 33. Analisis perbedaan kinerja keuangan, tingkat kemahalan harga saham, return saham dan likuidi tas saham perusahaanyang melakkan stock split dan perusahaan yang tidak melakukan stock split pada perusahaan manufaktur yang go public di BEJ 34. Analisis Network Planning Dengan CPM (Critical Path Methode) Dalam Rangka Efisiensi Waktu Dan Biaya Proyek Pembangunan Jalan Segitiga Ujung Batu (Studi Kasus Pada CV. Kenari Bangkit Jepara)”. 35. Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja Karyawan Terhadap Promosi Jabatan pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 36. Pengaruh pemberian kompensasi terhadap prestasi kerja guru di SMK YKTB 2Bogor 37. Pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan PT Telkom Cab. Boyolali 38. Pengaruh perilaku pemimpin dan kompensasi terhadap prestasi kerja karyawanpada apartemen Sejahtera 39. analisis pengaruh kualitas lyanaan terhadap kepuasan konsumen pada depot air minum isi ulang Tirta Mulya 40. Manajemen perkreditan dan pengaruhnya terhadap efektifitas dana pada BankNagari sumbar 41. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas perusahaan 42. Pengaruh advertising terhadap pembentukan brand awareness serta dampaknya pada keputusan pembelian priduk kecap ABCA 43. Tinjauan atas penerimaan pajak pertambahan nilai di kantor pelayanan pajakBandung, Tegalega 44. Pengaruh implementasi relationship marketing terhadap kesetiaan konsumen pada BRI cabang cik di tiro Yogyakarta 45. Pengaruh penerapan kinerja bauranpemasaran terhadap pembentukan lolyalitas pelanggan pada butik busana muslim Shafira 46. Analisis transmisi kebijakan moneter (credit channeling) terhadap posisi kredit investasi di Indonesia 47. Pengaruh Komponen pengeluaran agregat terhadap permintaan agregat impor Indonesia dalam jangka panjang dan pendek 48. Efektifitas VCD sbagai media pembelajaran IPS kelas IV di MI Tsamrotul Huda I Jatirogo (fak. Kurikulum dan Tek Pendidikan) 49. penelitian sistem informasi lahan rawa gambut hutan produksi Pedamaran Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Il 50. Analisis Hubungan Antara Laba Akuntansi Dan Laba Tunai Dengan Dividen Kas Pada Industri Barang Konsumsi Di Indonesia 51. Penggunaan analisis rasio keuangan untuk mengevaluasi tingkat kesehatan dan perkembangan usaha pada Perum Pegadaian Cab. Purwokerto 52. Persepsi manajemen BUMN, BUMD, dan BUMS di Jawa Timur terhadap management Audit sebagai strategi untuk mencegah dan mendeteksi kecurangan pada fungsi pembelian 53. Pengaruh financial leverage terhadap ROE dan EPS pada perusahaan pertambangan logam dan mineral yg terdaftar di bursa efek 54. Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham, Leverage, Faktor Intern Dan Faktor Ekstern Terhadap Nilai Perusahaan 55. Sintesa mensintesis kompleks Co(II) dengan sulfadiazin dan sulfamerazin 56. Penerapan balanced scrore card sebagai tolok ukur pengukuran kinerja pada RSU Lampung 57. Membangun jaringan pc cloning menggunakan software winnconnect 58. Pengaruh CAR (Capital Adequacy Ratio), FDR (Financing to Deposit Ratio),BOPO (Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional) dan NPL (Non Performing Loan) terhadap Profitabilitas Bank Syariah Mandiri 59. Pengendalian bilateral robot berbasis PC dengan mikrokontroler H8/3052F sebagai unit data akuisi 60. informasi mengenai sifat fisik dan kimia secara aktual dan potensial dalam rangka penilaian kelas kesesuaian untuk tanaman karet di Desa Tanjung Serang 61. Analisa dan rancangan sistim pemasaran online pada sonic gear gallery 62. Perancangan sistim informasi pemesnan online berbasis web pada PT Inbisco 53. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Kredit Investasi Pada Bank Umum di Kabupaten Sleman (kurun waktu 1989 – 2004)”. 54. Penerapan pengajaran dan pembelajaran kontekstual dalam upaya peningkatan hasil belajar pada mata diklat memasang sistem perpipaan dan saluran (MSPS) di SMKN 1 Bukit Tinggi 55. hub. penerapan aspek spiritualitas perawat dengan pemenuhan kebutuhan spiritual pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Haji Makassar (keperawatan) 56. Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja Karyawan Terhadap Promosi Jabatan pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 57. Sistem informasi penggajian pada PT Surya Lagang Ostentasi Medan 58. peranan penagihan pajak dengan surat paksa terhadap pencairan tunggakan pajak reklame di dinas pendapatan derah kec.pancoran 59. Pengaruh kompenasi finansial terhadap kinerja karyawan Puskesmas Narbada, Lombok Barat 60. Analisis peningkatan kualitas produksi Abon dalam rangka meningkatkan pendapatan pada UD Tiga Dara Narmada, Lombok Barat 61. Perancangan data kepegawaian menggunakan sistem menu Pull Down pada CA- Clipper 5.3 (source code) 62. Pengaruh perhatian orangtua dan minat belajar dengan prestasi belajar siswa (BK) 63. Adsorbsi limbah zat warna tekstil jenis Procion Red MX 8B oleh kitosan dan kitosan sulfat hasil deasetilasi kitin cangkang bekicot 64. Sistim informasi perusahaan umum pegadaian cabang pandaan 64. Gambaran sistem pengelolaan rekam medis RS Lancang Kuning, Pekanbaru (Kesmas) 66. Pengaruh faktor-faktor motivasi ditinjau dari sisi finasial, psikologi dan sosial terhadap prestasi kerja kar yawan – studi Kasus pada PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (Thesis Sosial) 67. Tabungan Wadiah, Pembiayaan Mudharabah, Pembiayaan Murabahah dan Pembiayaan Bai’ Bitsaman Ajil 68. Pengaruh Motivasi dan Pengalaman Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT. LKIS Yogyakarta 69. Analisa sikap konsume supermarket Indogrosir 70. Faktor faktor yang mempengaruhi produksi petani karet yang dikelola oleh PT JA Wattie (Studi Kasus di Desa Pegadingan, Kecamatan Cipari Kab. Cilacap) 71. Evaluasi sistem dan prosedur pembelian pada Mirota Kampus Yogyakarta 72. Pengaruh Kepemimpinan dan komunikasi terhadap prestasi kerja pada percetakan dan penerbitan PT LKIS Yogyakarta 73. Modifikasi tata rias pengantin Dayak Maayan Kalimantan Tengah ditinjau dari bentuk sanggul, aksesoris dan busana di lab. rias – Akademi Kesejatheraan Sosial, Yogyakarta 74. Analisis rasio keuangan pada perusahaan Karang Jati Furniture 75. Analisis pengaruh ekuivalen nisbah bagi hasil tabungan dan frekwensi pencairan pembiayaan terhadap jumlah nasabah baru ada BMT Al karomah, Martapura 76. Analisa mempelajari tentang data warehouse dan penerapannya pada dunia kerja 77. Studi variasi komposisi cetacea di perairan taman nasional komodo, flores NTT (Kelautan) 78. Pelaksanaan promosi dalam upaya memelihara loyalitas Pelanggan pada PT Indoesat (manaj Pemsrn) 79. Analisis pergeseran sektor-sektor ekonomi di kab. Banyumas Tahun 80. Analisa Kualitas pelayanan publik di Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Kabupaten Jember (adm publik) 81. faktor-faktor yang dapat mempengaruhi efektivitas pangelolaan kearsipan pada suatu kantor di PT PLN Sero Makasar 82. The influence of the ability in mastering dialogue on the achievement in Learning English to the second year students at MAN magelang 83. A Study on teaching English using games to the 9th students of SMPN 3 Pare-Kediri 84. An error analysis on the use of Simple Present Tense among the 9th year students of SMPN 3 Pare 85. A comparative study between English and Indonesia Adverbs 86. influence of teaching speaking english thru games at the second year of the students at SMK Brawijaya. Teaching Reading Comprehension with communicative approach through sings and games to the eight year students of SMP Brawijaya 87. the main characters characterization of Danielle Steel’s “ A Special Delivery”. 88. aplikasi portal kramat jati TAFSIR HADITS 1. Penafsiran imam menurut al tabari dan al tabataba’i 2. Pengaturan perilaku konsumsi menurut pemikiran Yusuf Al Qardhawi 3. Meotde ulama salaf dalam memahami ayat-ayat mutasyabihat (studi terhadap metode tajwid dan ta’wil) 4. Hadis-hadis tentang keuntungan jual beli (studi ma’ani) 5. Kritik matan dengan metode analisis linguistik 6. Relevansi konsep pluralisme agama Farid esack terhadap perkawinan antar agama di indonesia 7. Posisi asbabun nuzul dalam penafsiran alquran ditinjau dengan hermeneutika paul ricoeur 8. Hadis-hadis larangan menafsirkan al quran dengan ra’yu 9. hadits2 tentang terputusnya sholat karena melintasnya anjing, keledai dan wanita 10. hadits tentang seburukburuknya pemimpin selama menegakkan sholat 11. Madh dan Zamm dalam al quran TARBIYAH 1. Pendidikan pondok pesantren tradisional dalam perspektif Islam 2. Peranan orangtua dalammembina kecerdasan spiritual anak 3. Konsep metode menghafal dalam pembelajaran al quran 4. Analisis kesulitan belajar bahasa Arab pada mata kuliah Istima’ 5. Pengaruh penerapan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) terhadap hasil belajar siswa di Beji – Jenu – Tuban 6. Implementasi pembelajaran Akhlaq 7. Anak Putus Sekolah dan Cara pembinaannya di Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen 8. Peranan bimbingan dan penyuluhan dalam menanggulangi kesulitan belajar siswa di Madrasah Tsanawiyah Wali Songo Desa Laweyan Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo. 9. menganalisa hubungannya dengan prestasi belajar, karena pada dasarnya pola kehidupan siswa MTs. Hidayatus Sholihin cukup berpengaruh pada prestasi belajarnya TEKNIK KOMPUTER 1. Monitoring ruangan menggunakan kamera IP dengan bahasa Pemrograman PHP 2. Rancang bangun sistim pengukuran suhu ruang berbasiskan mikrokontroler 3. Sistim pengaman rumah berbasis general packet radio service (GPRS) dan image capruing dengan menggunakan vb06 TEKNIK ELEKTRO 1. Pengembangan implementasi metrik pada pengembangan perangkat lunak 2. Sistim pemantauan ketinggian air secara real time berbasis mikrokontroler 3. Analisa meenggunakan metode kriteria luas sama untuk menentukan kestabilan sistem tenaga listrik dalam keadaan peralihan 4. Perkembangan tekn. telekomunikasi khususnya pada jaringan Lokal Akses Radio dan Wireless lokal loop di Kandatel Bekasi 5. Menganallisa data trafik beserta parameter – parameter yang ada dalam sebuah sistem seluler berbasis teknologi GSM Khususnya BSC Semarang 6. Sistim pemauntauan ketinggian air secara realtime berbasis mikrokontroler at89c2051 7. desain kontroler menggunakan metode liner quadratic regulator (LQR) untuk pengontrolan suhu uap pada solar boiler once trough time 8. Kriptografi Twofish 9. Tegangan pemulihan pada kontak suatu pemutus daya tegangan tinggi untuk beberapa jenis karakteristik rangkaian 10. Perbandingan 3 metode iris scan 11. White Noise Storm (WNSTORM) Encryption 12. Pengendalian lengan robot ROB3 sebagai penjejak benda 13. Bagaimana merencanakan dan membuat suatu alat yang dapat membaca kode-kode dari remote kontrol TV? 14. Alat penghitung pemakaian listrik digital dalam rup 15. Rancang Bangun Alat Pengering Jamur Kuping Dengan Pemanas Menggunakan Mikrokontroller AT89C52 16. Analisis Sandi Linear terhadap Ciphertext dengan menggunakan Arsitektur SPN 17. Implementasikan mesin routing untuk IP Telephony dengan menggunakan GNU Gatekeeper (GnuGk) tanpa mengganggu otorisasi pengguna jaringan. 18. Aplikasi permainan rangkai huruf . TEKNIK SIPIL 1. Penerapan Activity Based Costing untuk meningkatkan akurasi dalam perhitungan harga pokok konstruksi pada pelaksanaan pengecatan perusahaan jasa konstruksi PT “ X “ di Surabaya TEKNIK INDUSTRI 1. Penentuan kebutuhan kalori buruh angkut dengan analisa denyut jantung pada PR gedung biru 2. Pengembangan produk konsumen dengan fokus kebutuhan pelanggan 3. Persepsi karyawan terhadap proses seleksi dan penempatan 4. Peningkatan kualitas pelayanan jasa kesehatan di instalasi rawat inap dengan menggunakan metode servqual-fuzzy 5. study kasus alternatif dalam menentukan waktu pelaksanaan kegiatan perawatan preventif , bagi mesin tenun yang dapat meminimalkan biaya perawatan yang dikeluarkan perusahaan 6. identifikasi kebutuhan pelanggan bertujuan untuk mengetahui atribut-atribut yang penting dan berhubungan dengan kepuasan pelanggan sebagai dasar dalam langkah pengembangan produk selanjutnya. 7. persepsi karyawan terhadap proses seleksi dan penempatan di pt masuya graha 8. Analisa ruang lingkup proses pengelasan pada bengkel konstruksi divisi produksi di PT Dok 9. Penentuan kebutuhan kalori buruh angkut dnegan analisa denyut jantung pada PR Gedung Biru, Malang 10. analisa pengaruh waktu tahan terhadap baja karbon rendah dengan metode pack carburizing TEKNIK INFORMATIKA 1. Ensiklopedia mata berbasis multimedia 2. implementasi algoritma enkripsi rundael dalam openssl 3. perancangan aplikasi kriptography 4. Perancangan sistem informasi penerimaan karyawan dan absensi pada bagian personalia PT sikas dunia wisata 5. Simulasi sistem pengontrolan daya listrik menggunakan programmable peripheral Interface 6. Sistim informasi pengarsipan berbasis animasi 3d 7. Sistim informasi perpustakaan berbasis web pada perpustakaan universitas surakarta 8. Sistim pencegahan flooding data pada jaringan komputer 9. Aplikasi text to speech (TTS) berbahasa indonesia sebagai pembaca sms 10.IEEE 802.11b sebagai standar teknologi jaringan komputer nirkabel 11 Membangun jaringan PC cloning menggunakan software winconnect 12. PC cloning melalui port USB dengan menggunakan software betwin 13. Pengembangan perangkat lunak pengolahan tera, tera ulang dan kalibrasi berbasis client server 14. Perancangan sistem penjualan berbasis web pada PT Resu Mahkota 15. Sistim informasi perwakilan berbasis web TEKNIK MESIN 1. Proses pengelasan pada bengkel konstruksi divdisi produksi unit produksi Jakarta II 2. Membandingkan spesifikasi mesin pendingin pada data eksisting dengan hasil perancangan ulang. 3. Mendapatkan hasil perancangan ulang mesin AC Split 2 PK TEKNIK PERTANIAN 1. Study faktor keserasian alat gali muat dengan alat angkut pada kegiatan pengupasan overburden di PT Kitadin TEKNIK SIPIL 1. Analisis penentuan akses jalan masuk di lingkungan universitas jember menggunakan metode pembebanan lalu lintas 2. Kinerja sistem sirkulasi jaringan jalan dengan tiga akses pintu masuk (pintu utama Jl. Kalimantan dan dua pintu pendukung Jl. Jawa dan Jl. Mastrip 3. Tinjauan pemisah arah permanen terhadap arus lalu lintas di jalan S. Parman , Banjarmasin TELEKOMUNIKASI 1. Rancang bangun sistem informasi perpustakaan berbasis web TESIS TESIS 1. Eksistensi kebijakan daerah yang demokratis dalam sistem pemerintahan yang bersih bebas dari korupsi kolusi dan nepotisme (hukum kenegaraan) 2. Pengaruh stress kerja terhadap motivasi kerja dan kinerja karyawan PT sampoerna (SDM) 3. Predicting the Detection Ratesof Transiting Hot Jupitersand Very Hot Jupitersin Wide-field Photometric Surveys (Astronomi) 4. Effective Field Theory and the Pragmatics of Explanation (Filsafat) 5. Implementasi Peraturan Daerah Kota Palu Yang Berorientasi Bagi Kepentingan Masyarakat Dalam Menunjang Otonomi Daerah (Ilmu Hukum) 6. Proximity dan kandungan sosioemoisi isi pesan email di mailing list Unhas (Komunkasi masa) 7. Pengaruh faktor-faktor motivasi ditinjau dari sisi finansial, psikologi, dan sosial terhadap prestasi kerja karyawan (Ilmu Sosial) 8. Adaptive online mechanism design in single valude domain: An Ironing Approach (sains) PEND BIOLOGI 2 1. Hubungan antara pemahaman siswa terhadap konsep ekologi dan konsep lingkungan 2. Perbedaan berat ikan mas yang diberikan makanan pellet keong sbg bahan baku tamahan, dengan prosentasi yang berbeda dalam sistem air deras 3. Hubungan antara luas lahan pertanian, mata pencaharian dan tingkat pendidikan penduduk dengan pola penggunaan sumber daya air situ Cibuyut desa Lewo Baru kec. Malangbong 4. Korelasi status gizi anak dengan status ekonomi orangtua 5. Perbedaan jumlah perkecambahan biji kopi robusta yang direndalam dalam larutan asam gibberelat dengan konsentrasi yang berbeda 6. Perbedaan hasil tanaman kacang panjang kultivar usus hijau yang diberi M-Bio dengan konsentrasi yang berbeda 7. Perbedaaan hasil tanaman bayam petik yang ditanam dalam media campuran yang berbeda 8. Perbedaan hasil belajar siswa kelas I SMU Negeri 1 Limbangan, Garut antara siswa yang diajar dengan penyajian materi secara konvensional dan siswa yang diajar dengan penyajian materi melalui struktur belajar diskriminasi pada pokok bahasan zygomicotina dan ascomycotina Peranan pembelajaran PPKn terhadap pembinaan toleransi antar umat beragama di SMAN I Cikembar Pengaruh sifat fisik tanah terhadap besarnya erosi tanggul sungai Cimanuk di Desa Sukawana, Maja lengka (Geografi) Pengaruh pemberian tugas secara akumulatif terhadap hasil belajar siswa dalam pokok bahasan Matriks (Pend. Matematika) Pemberian insentif sebagai salah satu upaya untuk meningkatan prestasi kerja para karyawan Yogya Dept. Store (pend Ekonomi) Partisipasi Tokoh Masyarakat Dalam Pelaksanaan Program SLTP Terbuka Di Tempat Kegiatan Belajar (TKB) Indularang Desa Purwarahayu Kecamatan Taraju Kabupaten Tasikmalaya (Pend Luar Sekolah) Hubungan kekerapan membaca surat kabar denganpenguasaan kosakata serapan bahasa asing siswa kelas 2 SMUN 2 Tarogong 9. Hubungan hasil belajar pada materi virus dengan sikap terhadap kesehatan siswa kelas I SMU Negeri 3 Tasikmalaya 10. Perbedaan hasil belajar siswa yang diajak menggunakan metoda ceramah dengan strategi hafalan dan strategi pemberian makna pada sub konsep klasifikasi tumbuhan 11. Hubungan antara minat siswa terhadap pelajaran Biologi dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Biologi 12. Analisis perlakuan masyarakat terhadap air sungai sebagai sumber air bersih di kelurahan 36 Ilir (Kesehatan Masyarakat) 13. Analisis faktor – faktor yang berhubungan dengan pilihan Akseptor KB terhadap kontrasepsi Pil di desa Jejawi Wilayah kerja Pustu Jejawi Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir tahun 2007 .(keperawatan) 14. Nilai2pendidikan islam dalam hadits Perintah Sholat 15. Penanganan injeksi SQL pada situs berbasis CMS dan Joomla 16. Analisis strategi bauran pemasaran eceran yang menentukan tingkat kepuasan konsumen Swalayan 17. Implementasi teknik watermarking pada domain DCT untuk citra berwarna 18 Hub. persepsi siswa tentang metode latihan dan kemampuan matematika dengan hasil belajar perhitungan statistika bangunan pada siswa tingkat II program keahlian teknik konstruksi bangunan 19. Hukum jaminan dan jaminan kredit perbankan Indonesia Jakarta, PT Raja Grafindo 20. Aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit diabetes menggunakan metode forward chaining (open source code) ILMU KOMUNIKASI FAK. DAKWAH 1. Komunikasi dakwah UKKI Jama’ah al Kautsar terhadp mahasiswa IST Akprind 2. Konsep dakwah menurut Jalaludin Rahmat 3. Pendekatan Dakwah paguyuban Jampi Stress terhadap Masyarakat pasar Kembang 4. Pesan-pesan dakwah dalam novel “Kasidah Lereng Bukit” Analisa pengaruh waktu tahan terhadap baja karbon rendah dengan metode pack carburising (teknik mesin) Pengembangan produk konsumen dengan fokus kebutuhan Pelanggan (teknik Industri)